Palu, 50detikim–Setelah sebelumnya melakukan jajak pendapat konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Percepatan Penurunan Stunting (PPS) , Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Maria Ernawati, MM bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) Dr. M. Rusydi H, M.Si dan Guru besar bidang Kesehatan Masyarakat Prof. Dr. Rosmala Nur, M.Si melakukan pertemuan terbatas dengan Deputi Bidang Pelatihan, penelitian dan pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof. drh. M.Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD di Hotel Onih Bogor – Senin (15/11/2021)
Sinergi keduanya dimaksudkan untuk mengembangkan konsep KKN Tematik PPS dengan Model berkelanjutan, ” Ada topik dan output yang berbeda dari setiap angkatannya” Ungkap Erna.
Rencananya, dikatakan Erna akan ada 4 angkatan dalam model yang diusung keduanya.
Pada angkatan Pertama akan melakukan Survey data kasus stunting dan keluarga beresiko stunting serta identifikasi faktor-faktor dominan penyebab stunting, Diangkatan II dan III, mahasiswa akan melakukan Sosialisasi Stunting dan implementasi aplikasi Randa Kabilasa dan Mom’s care Dan selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi sejauh mana efektifitas PPS dan KKN Tematik serta Aksi nyata penurunan stunting oleh mahasiswa sesuai disiplin ilmu, yang akan dilakukan di angkatan IV
Perdana, Model ini akan mulai dilakukan pada tahun 2022 di 36 desa di Kabupaten Donggala yang tahun ini menjadi salah satu lokus stunting di Sulteng. Dari 1500-1700 mahasiswa perangkatan, setiap mahasiswa akan mendampingi 1 keluarga. tercatat sekitar 1557 anak stunting disana
Dari Konsep yang dipaparkan, Prof Damanik sangat mendukung dan mengapresiasi seluruh akademisi dari Untad sebagai universitas negeri di Sulteng yang sangat konsern dengan isu stunting yang kini menjadi Proyek Prioritas Nasional, dirinya berharap Untad bisa menjadi pionir dalam pelaksanaannya dan menggaet akademisi lainnya untuk akselerasi program dan bisa menyasar seluruh daerah di Sulteng.
“Untad bisa meng koordinir Perguruan Tinggi se Sulteng dalam melaksanakan KKN Tematik Stunting serta terlibat langsung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov Sulteng khusus dlm bidang Data, informarsi, penelitihan & survey “ tutur Damanik.
Sumber: humas bkkbn sulteng