Dor..dor… satu Anggota Brimob Tewas Diserang Kelompok Sipil Bersenjata

Laporan: Ferdinan

Parimo 50 detik.com – Pada Jumat (13/12/2019) Kemaein Seorang pasukan jaga dari pasukan Brimob Polisi Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) Tewas akibat serangan secara tiba tiba dari kelompok sipil bersenjata diduga berjumlah lima orang.

Usai melakukan penembakan, kelompok tersebut langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun anggota polisi dari satuan Brimob yang bernasib naas tersebut di serang usai melakukan Sholat Jumat kemarin.

Kejadian tak terduga ini berlangsung sekitar pukul 12.30 WITA. Korban Merupakan petugas jaga pada Pos Polisi Alfa 16 berlokasi di desa Salubanga, kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Saat kejadian korban bertugas bersama enam rekan lainya pada pos yang sama. Selain Korban tewas, dua orang di antaranya sekaligus mengalami luka tembak dari kelompok penyerang.

Adapun Pendirian sejumlah pos jaga tersebut, masih rangkaian dari kelanjutan Operasi Tinombala dengan target utamanya untuk pemberantasan pergerakan terorisme yang telah berlangsung tahunan di wilayah kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

Selama operasi teritorial tersebut berlangsung, telah mengakibatkan korban nyawa baik dari kelompok sipil bersenjata, maupun aparat keamanan.

Terkait kelompok sipil bersenjata tersebut di duga merupakan kelompok dari Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang melakukan operasi di wilayah Poso dan sekitarnya.

Aparat keamanan masih mengejar kelompok Ali Kalora yang sampai saat ini sangat sulit terdeteksi keberadaan mereka karena kemampuanya bertahan hidup di hutan dan selalu melakukan alibi berpindah pindah tempat.

Beberapa kejadian terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, merupakan rembesan aksi dari wilayah Poso, karena jalur hutan kedua wilayah cukup strategis untuk persembunyian kelompok sipil bersenjata tersebut.

Pasca kejadian jumat kemarin, saat itu juga sejumlah personil pasukan bantuan langsung di kerahkan ke tempat kejadian.

Terkait lanjutan pengejaran kelompok sipil di tenggarai masih memiliki senjata lengkap tersebut sampai berita ini naik cetak kami belum menerima informasi lanjutan tentang Keberadaan kelompok bersenjata tersebut, termasuk langkah di lakukan oleh pihak berwajib. Informasi dari sumber di percaya bahwa hari ini Sabtu (14/12) petugas baru akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian (fr)

Pos terkait