Anggota DPRD Sulbar Saddam Tinjau Proyek Jembatan Di Pasangkayu

Oplus_131072

Pasangkayu, 50detik.com- Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Saddam, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan jembatan yang berlokasi di Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu.

Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur jalan provinsi di Desa Pangiang yang menghubungkan pelabuhan. Anggaran bersumber dari (Dana Bagi Hasil) DBH Sawit dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp 2,9 miliar lebih. Dikerjakan PT. Diana Jaya Lestari.

Dalam kunjungan tersebut, Saddam didampingi oleh pihak Dinas PUPR Sulbar, termasuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek, Herwan. Peninjauan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap pelaksanaan proyek-proyek pemerintah provinsi.

Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa peninjauan ini penting untuk memastikan kualitas dan ketepatan pelaksanaan proyek sesuai dengan aspek teknis dan perencanaan yang telah ditetapkan.

“Setelah kami lihat langsung di lapangan, pembangunan jembatan ini sudah sesuai dengan aspek pembangunan. Namun, saya tetap mendorong masyarakat agar ikut melakukan pengawasan,” ujar Saddam kepada wartawan. Jumat (26/9/2025).

Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk mencegah adanya praktik nakal dari oknum pekerja atau kontraktor yang bisa merugikan publik.

“Kalau ada indikasi pelanggaran atau pekerjaan yang tidak sesuai, segera laporkan ke DPRD. Kami siap menindaklanjuti, karena pengawasan dari provinsi ke kabupaten memiliki tantangan tersendiri secara geografis,” tambahnya.

Sementara itu, Herwan selaku Kasi Pembangunan Jembatan Dinas PUPR Sulbar yang juga menjabat sebagai PPTK proyek mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari peningkatan akses jalan provinsi yang sangat vital bagi konektivitas wilayah.

“Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 75 persen. Kami optimis proyek ini selesai tepat waktu sesuai kontrak,” jelas Herwan.

Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus transportasi dan perekonomian warga, khususnya di wilayah utara Sulawesi Barat. (*)

Pos terkait