Laporan : Suleman Dj. Latantu
Palu, 50Detik.Com. Aliran listrik yang terpasang pada salah satu gedung utama Mess Pemda Tolitoli di Palu Sulteng disegal tim operasi pelanggan PLN Palu.
Seperti dilansir media portal sulawesi edisi tayang 15 Pebruari 2022, penyegelan aliran listrik di gedung utama yang diperuntukan khusus Bupati dan Wabup Tolitoli itu dilakukan karena tim sebelumnya telah menemukan adanya pencurian strom yang diduga dilakukan kontraktor pelaksana pembangunan gedung tersebut dengan cara melakukan penyambungan jaringan kabel listrik secara ilegal ke gedung utama tersebut.
Sementara Kepala Perwakilan Mess Pemda Tolitoli, Haedar Eta, SE juga membenarkan hal itu ” jadi penyegelan itu lebih disebabkan karena adanya temuan sebelumnya oleh pihak PLN terkait.penyambungan ilegal atau tidak melalui meteran resmi milik PLN” jelas Haedar seperti dilansir portal sulawesi Minggu (13/2-2022)
Menurut terkait masalah pihaknya telah berusaha menghubungi pihak CV.Mitra Karya selaku kontraktor pelaksana pembangunan gedung tersebut, termasuk pihak Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli untuk melakukan koordinasi. Dan pihaknya kata Haedar sudah berulang kali menyampaikan masalah tersebut kepada rekanan termasuk melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR. Dengan maksud agar secepatnya dilakukan penyelesaian pekerjaan instalasi listrik sekaligus.pembayatan denda sebesar Rp 58 juta yang menjadi tanggung jawab rekanan pihak rekanan mengingat karena tidak lama memasuki bulan puasa, papar Haedar.
Sementara hingga berita ini ditayang Kontraktor Pelaksana,Benny yang dihubungi melalui sambungan telpon untuk keperluan konfirmasi belum bisa tersambung karena nomor telepon miliknya tidak dapat dihubungi.
Selanjutnya Mohammad Reza selaku PPTK pada Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli ketika dikonfirmasi membenarkan. Kata Reza, seperti dilansir portal sulawesi bahwa sebelumnya pihaknya mengetahui kalau aliran listrik di gedung tersebut telah di segel. Namun Reza enggan mengomentari tentang penyebab sehingga penyegelan itu dilakukan
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tolitoli, Fajar Suko ketika dihubungi media ini melalui aplikasi WhatsAPP-nya, menyatakan bahwa terkait masalah itu, ia mengaku sebelumnya tidak mengetahuinya, “Saya baru tahu masalahnya, dan nanti akan saya konfirmasi dulu kepada PPK- dan PPTK nya” tandas Fajar
