Laporan : Mahdi Rumi
TOLITOLI.50DETIK.COM. Hingga saat ini suasana di SPBU Tambun masih diwarnai antrian. Puluhan sopir truk tetap melakukan aksi protes terhadap pelayanan SPBU. Hal itu terjadi akibat adanya pelayanan diskriminatif. Dimana operator SPBU tampaknya lebih mengutamakan pengisian galon ketimbang puluhan mobil truck yang sudah 5 hari menunggu antrian khususnya BBM jenis solar.
Aksi protes sopir truck tersebut memang cukup beralasan. Karena sebelumnya mereka sudah memberi kesempatan untuk pelayanan pengisian galon. Dan sebaliknya mereka tetap bersabar menunggu antrian tersebut.
“Pada hari Selasa 6 Desember kemarin kita sudah memberi kesempatan pelayanan pengisian galon bagi para nelayan. Dan Rabu 7/12/2021) adalah giliran pengisian BBM solar untuk puluhan Truck milik kami. Kesepakatan itupun akhirnya disetujui oleh pihak SPBU” ujar sejumlah sopir kepada media ini
Menyusul juga kesepakatan selanjutnya, penjualan BBM jenis solar bersubsidi dilakukan melalui 3 cara, dimana setelah dilakukan pengisian 3 galon.selesai maka giliran pengisian selanjutnya akan dilakukan pengisian 1.mobil truck. Bentuk kesepakatan itu juga diakui Syahrul salah seorang operator SPBU Tambun
Sehingga dengan adanya kesepakatan tersebut, maka secara otomatis sejak Rabu 7 Desember 2021 tidak ada lagi terlihat kerumunan antrian di SPBU Tambun
Seperti dilansir sebelumnya, puluhan sopir Truck mengeluhkan sistem.pelayanan pengisian BBM jenis solar di SPBU Tambun. Dimana pihak SPBU lebih mengutamakan pengisian antrian galon untuk para nelayan ketimbang pelayanan terhadap puluhan.antrian mobil Truck.