Luwuk, 50detik.com – Bupati Banggai diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj. Nurdjalal, S.H menghadiri sekaligus membuka kegiatan Seminar Awal Kajian Dampak inovasi Sektor Kesehatan Kabupaten Banggai Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Sekda Banggai, pada Rabu (23/4/2025).
Turut hadir Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Banggai Muh. Ikhsan Budiono, SE., M.Si, Inspektur Inspektorat Kab. Banggai Muhammad Junaedi, S.Ag, dan beberapa Pimpinan OPD lainnya, serta Tim Tenaga Ahli Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk.
Bupati Banggai melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Hj. Nurdjalal, S.H menyampaikan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik untuk menciptakan good governance pelayanan dengan berbasis indikator efektif, efisien, dan produktif serta tidak lagi menerapkan prinsip- prinsip yang “Asal Terlayani” kepada publik.
Bupati Amirudin menyampaikan layanan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan otonomi yang memiliki banyak ruang inovasi karena tantangan layanan kesehatan bersifat sangat komlpek, kompleksitas itulah yang selalu menghasilkan berbagai ide selain mengedepankan skala prioritas.
Bupati juga mengajak seluruh insan kesehatan yang hadir untuk peduli terhadap program inovasi kesehatan yang telah dilaksanakan.
Diakhir sambutanya Bupati berharap dengan dilaksanakan kegiatan tersebut akan semakin meningkatkan koolaborasi antara pemerintah Kabupaten Banggai dan Universitas Tompotika Luwuk di masa yang akan datang, serta memberikan sumbangsih positip terhadap kemajuan kabupaten Banggai.
Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Banggai Muh. Ikhsan Budiono, SE., M.Si, selaku Modorator dalam kegiatan tersebut juga menyampaiakan kegiatan yang di selenggaran merupakan kerjasama antara Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Banggai dan Universitas Tompotika di karenakan tugas dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kab. Banggai selaku badan yang memfasilitasi inovasi daerah di Kabupaten Banggai.
Sumber: Bagian Prokopim Setda Banggai
