Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com- Puluhan hektare sawah di Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat terancam puso. Hal itu disebkan musim kemarau panjang yang melanda derah ini. Akibatnya sawah-sawah milik warga kekeringan.
Berdasarkan pantauan media ini, kondisi puluhan hektare sawah yang berada di jalan Poros Trans Sulawesi di Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. puluhan hetare sawah-sawah milik warga ini kekeringan dan terancam puso akibat hujan yang tak kunjung turun dua bulan terakhir ini.
Akibatnya sejumlah petani sawah di daerah itu yang hanya megandalkan hasil pertanian padinya sebagai menyambung hidup itu terpaksa berali ketanaman lain untuk keberlangsungan hidup untuk keluarga mereka.
“Sudah beberapa bulan treakhir ini, kami petani sawah disini tidak lagi turun ke sawah. Ini karena, sawah kami kekeringan dimusim kemarau seperti saat ini” Ungkap Petani Sawah Haris kepada 50detikcom.
Menurutnya sawah ini satu-satunya penghasilan di desa ini. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dirumah para petani ini terpaksa mencari tanaman lainnya yang cocok ditanam.
“Sawah kami sudah kekeringan, makanya kami terpaksa beralih tanam pisang, jagung dan kelapa. Untuk tanaman jagung saat ini juga sangat sulit karena musim kemarau” Terannya
Haris mengatakan, sawah ini satu-satunya sumber penghasilan yang diharapkan masyarakat. Sayangnya di musim kemarau seperti saat ini sawah-sawah ini kekeringan. Olehnya, ia berharap persoalan ini mendapatkan perhatian dan solusi dari pemerintah.