Davos, 50detik.com–Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, penyelerasan
kebijakan di sektor perdagangan, investasi, dan industri berperan penting sebagai mesin pertumbuhan dan dapat memberikan manfaat terhadap pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dari pandemi.
Hal ini disampaikan Mendag Lutfi dalam sesi Trade and Investment Leadership Lunch pada Rabu (25/5) di World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.
Mendag menyebutkan, perdagangan, investasi, dan industri saat ini tengah menghadapi transisi ganda, yaitu digitalisasi serta kelestarian lingkungan dan iklim.
“Saya yakin bahwa kita harus melihat secara komprehensif tentang aksi pengembangan teknologi digital, menjaga lingkungan hidup, dan
mengatasi perubahan iklim, ketimbang memisahkannya satu sama lain,” jelas Mendag Lutfi.
Menurut Mendag Lutfi, transformasi digital telah berkontribusi pada ketahanan nilai global dan rantai pasokan, mengurangi biaya dalam perdagangan internasional dan memberdayakan perusahaan di berbagai skala untuk memasuki pasar global.
“Kebijakan fasilitasi perdagangan digital tetap menjadi kunci untuk mengimbangi peningkatan waktu dan biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat gangguan rantai pasokan. Digitalisasi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan iklim dengan mengurangi emisi dan limbah CO2 secara signifikan,” ujar Mendag Lutfi.
Sumber: Humas Kemendag