Luar Biasa ! Peran Sang Istri Mantan Bupati Buol Dalam Mendidik Putra Putrinya Hingga Bisa Meraih Sukses

 

H.Amran A.Batalipu bersama Istri dan putra putri tercinta

 

OLEH : SULEMAN DJ.LATANTU (WARTAWAN 50.DETIK.COM )

 

Dia adalah sosok perempuan sekaligus istri  yang sabar dan tangguh dalam menghadapi ujian dan cobaan yang begitu dahsyat,  tak kalah ketika sang suami tercinta mantan Bupati Buol H. Amran Batalipu  menjalani hukuman penjara di LP Sukamiskin Bandung selama 9 tahun 9 bulan

 

Adalah  DR.Hj.Luciana Is.Baculu, SE.MM. Betapa tidak, ditengah kesibukannya sebagai salah seorang Pejabat di Lingkungan Pemkab Buol serta kesibukan lain di organisasi sosial dan kemasyarakatan lainnya, wanita kelahiran Buol 12 Juli 1967 ini, masih mampu meluangkan waktunya berperan sebagai ibu tangga, mengurus dan membina 4 orang putra putrinya selama sang suami tercinta berada di dalam penjara.

 

Menghadapi kondisi seperti itu  bagi sebagian orang rasanya sulit untuk dijalani. Disatu sisi ia sibuk dengan rutinitas tugasnya sebagai pejabat, dan disisi lainnya ia sebagai ibu rumah tangga yang punya kewajiban dan tanggung jawab untuk mendidik dan membina putra putrinya agar bisa sukses dan berhasil dibangku pendidikan.

 

Tapi, Alhamdulillah semua itu bisa ia jalani dengan penuh kesabaran disaat sang suami tidak berada disisinya. Sebagai  istri, ia tetap berusaha untuk tidak mengecewakan sang suami terhadap keberadaan buah hati mereka agar kelak bisa meraih sukses.  Sebagai istri mantan pejabat negara, ibu Lusi panggilan akrabnya tetap berjuang dan berjuang meskipun dengan segala keterbasan demi meraih sebuah mimpi agar putra putrinya itu bisa meraih sukses seperti layaknya anak mantan pejabat negara lainnya.

 

” Jujur saat Bapak tidak bersama kami, sebagai istri saya tetap berusaha memberi pengertian dan bimbingan agama kepada anak anak agar mereka faham dan mengerti apa sesungguhnya yang terjadi terhadap Bapaknya. Dan kata kuncinya, sebagai ibu saya tetap memberi dorongan dan semangat agar mereka tidak putus asa dalam melanjutkan pendidikan. Kerena hanya dengan modal  pendidikan itu seseorang bisa menjadi lebih baik, dan suatu saat bila berhasil, semuanya akan indah pada waktunya dan menjadi kebanggaan orang tua,” papar Luciana

 

Alhamdulillah, berkat kesabaranya, setelah H.Amran dinyatakan bebas dan berkumpul kembali bersama dari empat putra putrinya itu 3 orang diantaranya sudah berhasil menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi, dan 2 orang diantaranya sudah menyandang gelar Dokter, sementara anaknya yang terakhir  saat ini masih tetap  menjalani pendidikanya di perguruan tinggi. Betapa bahagia dan bangganya  seorang Amran ketika melihat keberadaan putra putrinya saat ini dan sang istri yang begitu peduli terhadap masa depan mereka. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait