Kedatangan H. Amran Batalipu, Pengaruhi Konstalasi Politik Di Buol

Inilah Bukti nyata Kerinduan dan Kecintaan Warga Buol Terhadap Sosok H.Amran Batalipu

 

Laporan : Suleman DJ.Latantu

 

Buol,50Detik.Com. Sejak kembalinya H. Amran Batalipu ke daerah Buol tempat kelahirannya, setelah dinyatakan bebas dari LP Sukamiskin Bandung, konstalasi politik di Kabupaten Buol berubah dratis.

Perubahan itu tampak terlihat dari prosesi penyambutan ribuan warga saat mantan Bupati Buol ketiga itu tiba di Buol. Mulai dari Desa perbatasan Lakuan Buol hingga ke Kota Buol, ribuan warga menyambutnya dengan linangan air mata dengan penuh kerinduan yang mendalam, terutama para ibu rumah tangga.

Pengaruh bebasnya Amran Batalipu   memang luar biasa. Kecintaan terhadap mantan Bupati yang dinilai berhasil dan sukses membangun Buol, oleh warga buol pada umumnya tidak bisa dipungkiri. Karena kenyataan yang terjadi memang seperti itu. Dan bukan sebuah rekayasa tapi semua itu spontanitas murni dari warga itu sendiri.

Pantauan Media ini, fenomena yang terjadi  sungguh sangat langka. Kerena  belum pernah ada peristiwa penjemputan seorang tokoh baik dari kalangan politik, artis internasional, maupun  tamu negara  yang dilakukan rakyat Buol terhadap H.Amran Batalipu.

Hal ini tidak bisa di pungkiri kekuatan H. Amran Batalipu terbangun karena keberhasilannya membangun infrastruktur di Kabupaten Buol saat menjabat sebagai Bupati Buol periode 2007-2012.

Banyaknya massa yang menyambut Mantan Bupati ini merupakan bukti pengaruhnya yang begitu kuat.

Sambutan warga yang begitu luar biasa saat kepulangan AB mempertegas bahwa ia telah menjadi fenomena baru dalam gerakan politik di Kabupaten Buol. Kepemimpinan dan pengaruh Amran sangat nyata.

Sebab, salah satu tolok ukur, kecintaan warga masyarakat di Kabupaten Buol masih sangat tinggi terhadap figur Amran Batalipu yang dijuluki Bapak Pembangunan Kabupaten Buol, dan patut diingat ini fakta, dia masih dielu-elukan warga Buol. Kontestasi Politik Tahun 2024, H. Amran Batalipu Masih Punya Pengaruh Besar.

Fenomena lainnya, kepulangan AB realitasnya seperti ada kerinduan akan kehadiran seorang pemimpin yang bisa dijadikan panutan atau bisa akan membawa perubahan fundamental di negeri ini.

Ada yang mengatakan suasana kekosongan kepemimpinan yang dirindukan tersebut tergambar dalam penyambutan Amran Batalipu dengan histeria dan yel-yel “selamat datang Bapak Pembangunan” ucap warga***

Pos terkait