WAKIL Gubernur Sulteng, Dra Ma’mun Amir (tengah) didampingi Ketua DPP INKINDO Sulteng, Ir Saiful Pengesa dan Ketua panitia, Nur Hadi, SE (kanan) saat pemukulan gong tanda dimulainya kegiatan Fora dan Sarasehan di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Sabtu, 27/04/2024.
Palu, 50detik.com– Wakil Gubernur Sulteng, Drs Ma’mun Amir menghadiri sekaligus membuka Forum Anggota (Fora) dan Sarasehan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Sulawesi Tengah 2024, di Hotel Best Western Plus Coco Palu, Sabtu, (27/04/2024).
Kegiatan Fora dan Sarasehan INKINDO Sulawesi Tengah mengusung tema “Penguatan Konsultan Lokal untuk Menunjang Sulteng sebagai Provinsi Penyangga Ibu Kota Nusantara” juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal 1445 H.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) INKINDO Sulawesi Tengah, Ir. Syaiful Pagesa, S.Hut menyampaikan bahwa kegiatan Fora dan Sarasehan ini, dimaksudkan untuk menangkap peluang dari program-program IKN melalui otorita IKN.
“Saat ini Pemerintah Provinsi sedang gencar-gencarnya melaksanakan program yang menunjang pembangunan IKN,” kata Saiful Pangesa.
Saiful menilai, program pembangunan IKN tersebut adalah peluang yang harusnya menjadi konsentrasi bagi pemerintah Provinsi Sulteng. ” Sebelum ada IKN, jarak kita (Sulteng) dengan ibu kota Jakarta sekira 2000 km lebih secara garis, lurus. Tapi dengan pembangunan IKN di Kaltim, jaraknya tinggal sekira 350 km, lebih dekat, “sebut Syaiful. ” Dari sisi ekonomi, tentu ini berdampak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Saiful, saat ini ada sekitar 150 badan usaha yang merupakan anggota DPP INKINDO Sulawesi Tengah. Namun itu menjadi tantangan tersendiri, karena belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di IKN, mengingat pelaksanaannya dalam skala besar.
Dalam sambutannya, DPP INKINDO Sulawesi Tengah secara khusus meminta perlindungan secara kebijakan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, agar bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri melalui kegiatan-kegiatan yang memberdayakan konsultan-konsultan di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Ma’mun Amir dalam sambutannya, menanggapi keinginan DPP INKINDO Sulawesi Tengah. Kata Wagub, Pemerintah Provinsi sebenarnya berkeinginan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melibatkan para pengusaha lokal, namun masih terhalang dengan aturan yang ada.
Wagub Ma’mun Amir menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang berjuang agar diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) berkaitan dengan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Daerah Penyangga IKN.
“Siap-siap nanti semua badan usaha di Sulawesi Tengah untuk menangkap peluang tersebut,” katanya.***
Penulis: andi amal