Laporan: Darmawan
Pasangkayu, 50detik.com- Pelantikan pejabat pengawas lingkup Pemkab Pasangkayu, menimbulkan kesan pelecehan terhadap keberadaan Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty.
Pasalnya, keberadaannya dianggap tidak ada, ketika master ceremoni (MC) dari bagian humas dan keprotokoran Pemkab Pasangkayu memulai acara dengan menyebut satu persatu pejabat yang hadir, kecuali nama Ketua DPRD Pasangkayu yang terlewatkan, padahal putri Wabup Pasangkayu itu juga hadir di antara pejabat tersebut, dan termasuk unsur Muspida. Ada apa?
Seperti diketahui, saat protokol yang memandu jalannya acara pelantikan di ruang paripurna DPRD Pasangkayu pada Senin (23/12/) pagi, Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty yang duduk di depan (bagian kanan) Bupati (bagian tengah) dan Dandim 1427/Pasangkayu (bagian kiri), justru Ketua DPRD, tak disentil MC, ini berarti protokol menganggap Ketua DPRD tidak ada.
Dalam susunan acara dibacakan protokol yang terhormat Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, yang kami hormati forkopinda dan esolon yang dilantik serta tamu undangan. Ketua DPRD Pasangkayu Mitra kerja pemda tidak disebut dalam pembukaan itu.
Turut dadir pelantikan tersebut, Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Inf Kadir Tangdiesak, Sekda Kabupaten Pasangkayu Firman, serta 284 pejabat eselon II, III, IV yang dilantik.
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa dalam arahannya menyampaikan dimanapun posisi kita, tugas kita adalah melayani rakyat, tugas kita adalah bagaimana kita bekerja dengan baik, taat kepada aturan, dan loyalitas kepada pimpinan.
“Semoga dengan pengisian jabatan ini kita bisa bekerja dengan maksimal dengan mekanisme aturan yang ketat ini diiringi dengan pengawasan oleh KPK kita dalam bekerja” Kata Agus.
Menurut Bupati bahwa posisi bupati adalah pembina aparatur sipil negara (ASN) bukan penanggungjawab ASN, olehnya selalu mengacu pada mekanisme dan aturan. “Posisi dan kondisi apapun yang kita tempati itu merupakan amanah dan menjadi garis tangan kita,” Sebut Agus bupati dua priode itu.
Menurutnya hidup ini dijalani saja, pada posisi dimanapun kita ditempatkan sama saja, semua menerima gaji dan tunjangan walaupun ada pihak yang promosi, ada yang tidak promosi, serta ada yang digeser.
Adapun rincian pejabatan yang dilantik yakni pejabat eselon II 9 orang, eselon III sebanyak 78 orang dan eselon IV sebanyak 197 orang. Maka total seluruh esolon yang dilantik hari ini sebanyak 284 orang.
