Laporan: Ferdinand Puahadi .
POSO – 50detik.com. Pengawasan ketat kepada setiap warga yang baru masuk di setiap wilayah, tidak hanya di lakukan oleh pemerintah Kabupaten Poso.
Hal serupa telah di lakukan oleh pemerintah desa seperti Desa Malei, Kecamatan Lage contohnya Markus Lasirima. S.Sos menyatakan bahwa untuk menindaklanjuti anjuran pemerintah pusat dan daerah terkait penanganan serta antisipasi penyebaran virus korona atau covid 19.
Pihaknya secara ketat telah memberlakukan pengawasan ketat kepada siapapun yang masuk di desa tersebut.
” siapapun yang datang di desa kami walaupun asalnya dari sini tetapi telah melakukan eksodus keluar daerah. Setelah kembali bersangkutan kami tetap berlakukan karantina mandiri terhadap orang tersebut selama 14 hari sesuai petunjuk kami terima dari gugus tugas covid 19,” terang kades Markus kepada media ini saat di temui di ruang kerjanya. Senin, ( 6/4/2020).
Ia menjelaskan bahwa saat ini sudah ada warga yang baru datang dari jawa dan kepada mereka saat ini sedang di lakukan karantina sampai 14 hari kedepan. ” sudah ada warga saya yang pulang kampung. Untuk saat ini kami terus lakukan monitoring intensif kepada mereka sampai 14 hari kedepan.” ujarnya.
Kades markus mengakui bahwa dalam pengawasan tersebut pihaknya di bantu para medis dari puskesmas secara berkelanjutan terus memantau kesehatan mereka.
“Puji Tuhan hasil pemantauan kami selama ini masyarakat saya tersebut tidak memperlihatkan gejala seperti yang terjadi pada pasien yang terjangkit virus ini,” aku Markus.
Pimpinan desa ini secara berkesinambungan terus menghimbau agar masyarakatnya terus melakukan kewaspadaan dari virus sangat berbahaya ini,
“Kita lebih baik mencegah secara dini demi keselamatan diri kita dan orang lain. Ini yang selalu saya sampaikan ke masyarakat.” katanya.
Di samping itu desa mereka telah mendapat bantuan penyemprotan dari lembaga politik dinakhodai Partai Keadilan sejahtera ((PKS).
“Kami juga bersyukur karena belum lama ini sudah ada dari tim partai yang secara sukarela melakukan penyemprotan disinfecktant di desa kami. Saya sempat melihat anggota legislatif H. Usman dan Wahidin bersama sama tim kerja PKS saat kegiatan itu berlangsung,” terang kades Markus.
