Jika TPPS Jalan, Stunting Sulteng Bisa Seperti Bali .

Palu, 50detik.com-Dalam paparannya saat memberikan materi pada kegiatan Rapat Kerja Daerah Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Hotel Santika Palu Rabu (15/02/23), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT menerangkan bahwa terdapat 5 pilar strategi nasional yang harus dijalankan dan menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan percepatan penurunan stunting

“Didalam pelaksanaan penurunan stunting terdapat 5 pilar strategi nasional yang harus dijalankan dan menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan baik di Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota” Terangnya.
.
Kelima Pilar tersebut ialah komitmen visi dan Kepemimpinan (Pilar 1), Kampanye nasional dan Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat (Pilar 2), Konvergensi Intervensi Spesifik dan Sensitif (Pilar 3), Ketahanan Pangan dan Gizi Pada Tingkat Individu, Keluarga dan Masyarakat (Pilar 4), dan Penguatan dan Pengembangan Sistem, Data, Informasi, Riset dan Inovasi (Pilar 5).
.
Christina mengungkapkan bahwa Kelima Pilar ini telah di breakdown di tugas pokok Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan jika TPPS telah berjalan dan terkoordinasi dengan baik, sebenanya stunting di Provinsi Sulawesi tengah penurunannya bisa seperti Provinsi Bali yang tahun ini prevalensi stuntingnya 8%

“5 pilar strategi nasional ini di breakdown di tugas pokok daripada TPPS, tidak ada yang terlewat dari tugasnya TPPS, sebenarnya jika TPPS nya jalan baik dan terkoordinasi, kita bisa seperti Bali, Bali itu sekarang turun menjadi 8%, kita bisa contoh kenapa Bali bisa 8% kenapa kita tidak seperti Bali” ungkapnya.
.
Berdasarkan Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, Tingkat Prevalensi Stunting Provinsi Sulawesi Tengah ialah 29,7% atau berada pada peringkat ke 27 dari 34 Provinsi di Indonesia. Kemudian di tahun 2022 prevalensinya berhasil turun menjadi 28,2% namun naik satu peringkat menjadi peringkat ke 28 dari 34 Provinsi di Indonesia. (***)

Pos terkait