Sigi, 50detik.com-Wabup Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, SE. Msi, meminta para kepala dinas untuk tidak meremehkan stunting
“Kalau tahun ini stunting kita bisa turun 3.9 % saya berharap tahun depan bisa turun lagi. Saya ingin setiap OPD itu memiliki kontribusi untuk stunting. Misal Dinas perikanan berkontribusi memberikan 1000 ekor ikan untuk 1 kecamatan, dikecamatan itu dimana stuntingnya yang banyak, sasar disana dan jadikan itu daerah binaannya dinas perikanan. Intinya Setiap dinas harus memberikan rencana aksi dan melaporkan secara tertulis ke saya, jika dinas itu tidak berkontribusi dikeluarkan saja dari TPPS. untuk apa dia disitu kalau tidak berkontribusi apapun dalam stunting, ungkap Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, SE., Msi, saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Bupati Sigi, Jumat (17-02-23).
“Kemarin saya sangat senang sekali karena ada itu OPD yang menganggarkan anggarannya untuk penurunan stunting. setelah saya tanya mau melakukan aksi apa ternyata kebanyakkan untuk perjalanan dinas. Langsung saya coret Bapak/ibu, biar kita anggarkan 1 Milyar tapi untuk perjalanan dinas tidak turun itu stunting Bapak/ibu. Jadi saya harap jangan ada yang menganggap remeh ini stunting, kita harus keroyok sama-sama untuk menuju SDM Kab. Sigi yang unggul dan berdaya saing”, ujar Samuel.
Disaat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton, S. Sos, MM juga turut hadir dan mengapresiasi seluruh jajaran Pemerintah Kab. Sigi karena telah berhasil menurunkan Stunting dari 40.7 % menjadi 36.8 %
“Sehingga Bapak/Ibu dengan dilaksanakannya Forum koordinasi PPS ini diharapkan menjadi salah satu wadah dalam penyampaian program-program kegiatan, inovasi, dan strategi dalam mengentaskan stunting sekaligus mengkoordinasikan program-program PPS di Kabupaten Sigi,” ungkap Tenny.
Forum ini juga turut dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting Kab. Sigi, Sekretaris BKKBN Irmawati, SE., MM, Ketua Tim Kerja Dalduk Muh. Rosni, SE, M. Si, dan Koordinator Manager Program Dr. Eka Nur SKM, MKM. (***)
