Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Gelar Singkronisasi Program di Kabupaten Buol

Suasana pembukaan acara singkronisasi program bidang kelautan dan perikanan di ruang pertemuan hotel sriutami Kelurahan Kulango Kabupaten Buol

Laporan : SULTAN

Buol, 50Detik.Com. Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura guna mempertajam program program prioritas bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng agar mandapatkan hasil yang optimal tentunya sangat dibutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan.

Apalagi Sulawesi tengah merupakan salah satu daerah propinsi di Indonesia yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar dan prospektif untuk dikembangkan. Dengan panjang garis pantai 6.841,86 kilometer dan terdiri dari 1.572 Pulau serta memiliki perairan laut berdasarkan kewenangan seluas 7,4 juta hektar.

Menyusul berdasarkan data masih ada terdapat sebanyak 155. 544 orang masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, pembudidaya, pengolah pemasar produk perikanan serta petambak garam.

Data tersebut lanjut Gubernur menunjukan bahwa kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor yang cukup banyak memberi konstribusi dalam penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Tengah. Dan diakui, potensi Kelautan dan Perikanan bagi sebagian masyarakat Sulteng cukup menjanjikan untuk pemenuhan kebutuhan mereka, tandas Gubernur.

Hal itu disampaikan Gubernur melalui sambutanya yang dibacakan Bupati Buol H.Amirudin Rauf ketika membuka secara resmi acara singkronisasi program kegiatan bidang kelautan dan perikanan Sulteng dengan Kabupaten/Kota yang berlangsung di Hotel Sri Utami Buol, Selasa malam (21/6-2022).

Acara pembukaan kegiatan singkronisasi yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng itu diikuti Dinas tehnis terkait pada 13 Daerah Kabupaten/Kota se-Sulteng yang pelaksanaanya dipusatkan di Kabupaten Buol sebagai tuan rumah. Dan hadiri sejumlah jajaran OPD, baik dari Provinsi Sulteng maupun Kabupaten Buol serta unsur Forkompinda lainnya, termasuk diantaranya sejumlah pejabat perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI juga turut hadir dalam acara tersebut.

Gubernur berharap, agar dalam pelaksanaan kegiatan singkronisasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng agar dapat bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten/Kota guna menggenjot kembali produksi perikanan secara utuh baik budidaya maupun penangkapan dengan penerapan teknologi dan inovasi yang mumpuni. Dengan tetap memperhatikan anjuran pemerintah mengenai penangkapan ikan terukur, ujar.Gubernur.

Sementara Kepala Dinas dan Kelautan dan Perikanan Sulteng Moh.Arif Latjuba, SE.MM dalam laporanya menyampaikan, pelaksanan kegiatan singkronisasi yang di fasilitasi Pemda Buol melalui Dinas Perikanan Kabupaten Buol ini, tujuanya adalah untuk menyelaraskan program Kelautan dan Perikanan pada seluruh Kabupaten/Kota se Sulteng sesuai Renstra 2021-2026 dalam mendukung visi misi Gubernur Sulteng dalam peningkatan fiskal dan pengentasan kemiskinan ” Kami butuh dukungan penuh dari seluruh OPD tehnis perikanan Kabupaten/Kota agar program tersebut bisa dicapai secara maksimal” ujar Arif.

Dan untuk diketahui, mulai tahun 2022 pihaknya lanjut Arif telah merancang skema program pemberian bantuan untuk pengentasan kemiskinan berdasarkan kesesuaian data agar pemberian bantuan itu tepat sasaran. Terutama bagi rumah tangga miskin sesuai data terpadu kesejahteraan sosial yang mencakup nelayan dan pembudidaya ikan, ujarnya.

Sementara untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan singkronisasi program bidang Kelautan dan Perikanan yang baru pertama kali digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng di Kabupaten Buol sebagai tuan rumah itu tidak terlepas dari peran dan kesiapan Dinas Perikanan Kabupaten Buol yang dipimpin Moh Kachfi Mardjuni, S.Pi selaku Kepala Dinas dalam melakukan komunikasi dan koordinasi sebelumnya dengan Pemprov Sulteng melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng. Dan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari berturut turut dan berakhir Kamis 23 Juni 2022. Kegiatan ini melibatkan sejumlah nara sumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng maupun perwakilan Kementerian Perikanan. ***

Pos terkait