Mamuju, 50detik.com–Rumah Sakit Mitra Manakarra kembali beroperasi setelah usai direkonstruksi pasca bencana.
Seperti diketahui RS Mitra Manakarra yang berada di jl. Pongtiku no. 2 Mamuju telah hancur saat terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, dan seiring perjalanan waktu Bank Sulselbar hadir menjadi mitra untuk memberikan suntikan dana dalam membantu membangun kembali RS dengan tagline “melayani setulus hati”.
Bahkan Komisaris Utama PT. Mitra Husada Manakarra, Dr. H. Suhardi Duka, mengaku sempat tidak percaya diri untuk bangkit dan membangun kembali RS tersebut.
“Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan pihak bank dalam membantu membangun kembali RS, sebab saya sempat tidak percaya bisa kembali membangun, ” ungkap Suhardi Duka.
RS dengan luas bangunan 17.000 m2, dilengkapi sarana tempat tidur 120 buah, dengan kesiapan dokter spesialis 22 orang, dokter umum 10 orang, dan perawat 50 orang serta 20 tenaga bidan, juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk BPJS kesehatan, dan BPJS ketenagakerjaan.
Sementara itu, Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, SH., M. Si, berharap RS tersebut bisa menjadi icon baru pelayanan kesehatan secara prima.
“Saya berharap rumah sakit ini akan menjadi icon baru pelayanan kesehatan prima dan menjadi salah satu pendorong peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Mamuju dan Sulawesi Barat secara umum,tanpa mengabaikan rumah sakit umum daerah yang masih dalam tahap penyelesaian,” tandas Sutinah.
Menurut Sutinah, keberadaan Rumah Sakit akan menjadi ujung tombak dalam mengaktualisasi program jaminan kesehatan semesta atau UHC terhadap masyarakat Mamuju melalui kepesertaan BPJS kesehatan.
“Kita telah programkan anggaran yang nilainya mencapai lebih dari Rp 60 Miliar untuk memberikan jaminan kesehatan gratis kepada masyarakat Mamuju, namun tentu program ini juga sangat bergantung pada kesiapan sarana kesehatan, seperti salah satunya RS Mitra Manakarra” tandasnya.
Sumber: Diskominfosandi