Jakarta, 50detik.com– Sepuluh manfaat lidah buaya untuk kesehatan.
Dilansir alodokter, dr. Meva Nareza mengungkapkan kesepuluh manfaat itu meliputi, pertama, dapat mengatasi kulit kering dengan cara mengoleskan lidah buaya ke kulit, sebab dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E yang baik untuk menguatkan lapisan pelindung kulit sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih lembap.
Kedua, dapat menghilangkan jerawat, hanya dengan mengoleskan gel lidah buaya di pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat antijerawat yang telah diresepkan mampu mengurangi jerawat hingga sekitar 35 persen. Karena lidah buaya terdapat kandungan asam salisilat dan senyawa antiseptik sehingga dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Ketiga, dapat membersihkan make up. Dengan teksturnya yang seperti gel, lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah sekaligus melembapkan kulit.
Keempat, dapat mengatasi mata bengkak karena lidah buaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah, sehingga dapat melancarkan perpindahan cairan yang menumpuk.
Kelima, dapat mempercepat penyembuhan luka, bahwa dengan mengoleskan gel atau krim lidah buaya ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.
Keenam, dapat meredakan gatal dan ruam kronis, dengan menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan atau mengoleskan gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit, bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut.
Ketujuh, bisa membantu pemulihan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks.
Kedelapan, bisa mengatasi psoriasis. Dengan penggunaan
krim lidah buaya diduga lebih efektif daripada triamcinolone yang biasa diresepkan untuk psoriasis.
Kesembilan, bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara mengkonsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari.
Kesepuluh, bisa melancarkan buang air besar, sebab lateks pada gel lidah buaya diketahui dapat menjadi obat pencahar. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati karena juga bisa menyebabkan efek samping berupa diare.
Sumber; alodokter
