Workshop Penanganan Stunting dan Peningkatan Kualitas Kesehatan di Area Perusahaan

Luwuk, 50detik.com-Bupati Banggai H. Amirudin menghadiri dan membuka kegiatan Workshop Penanganan Stunting dan Peningkatan Kualitas Kesehatan di Area Operasi JOB Tomori. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Swiss Belinn Luwuk, Rabu (1/2/2023).

Workshop yang dilakukan tersebut menghadirkan 3 orang pembicara masing-masing adalah Kadis Kesehatan Kabupaten Banggai dr. I Wayan Suartika, M.E. dengan materi “Intervensi Spesifik Penanggulangan Stunting di Kabupaten Banggai”, Kadis P2KBP3A Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM dengan materi “Program Prioritas Penanggulangan Stunting pada Perpres 72 dan RAN Pasti di Kabupaten Banggai”, serta Ketua Tim Peneliti Prof. Dr. Veny Hadju, M.Sc., Ph.D dengan materi “Paparan Data Dasar Status dan Rencana Intervensi dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Batui dan Kecamatan Moilong”.

Dekan FKM Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Sukri Palitturi, S.K.M., M.Sc., Ph.D yang juga hadir pada kegiatan workshop tersebut dalam sambutannya mengungkapkan, bila pemerintah, perguruan tinggi, swasta dan masyarakat sudah berkumpul di suatu tempat, apalagi yang harus diragukan. Pemerintah adalah pemberi kebijakan, regulasi, aturan dan perlindungan, swasta mensponsori/mendanai, masyarakat mendukung, perguruan tinggi menjadi katalisator, masalah apapun yang ada di Kabupaten Banggai bisa diselesaikan.

Kehadirannya sebagai Dekan FKM Unhas bukan hanya kaitan dengan stunting di daerah operasional JOB Pertamina Medco dan Kabupaten Banggai secara keseluruhan tetapi itu ada kaitannya dengan kesehatan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, pengembangan SDM.

Banyak contoh kabupaten, provinsi dan negara di dunia yang dibangun dari SDM yang kuat, justru menunjukkan indeks pembangunan manusia yang semakin membaik. Dirinya mungkin menjadi bagian dari Unhas mengajak kepada Pemda Kabupaten Banggai untuk mengembangkan kerjasama dengan Unhas dalam skala yang lebih luas.

Menurut Dekan FKM Unhas tersebut, Rekor Unhas sangat wellcome untuk menjadi katalisator dalam hal peningkatan SDM dan pembangunan kesehatan secara spesifik yang ada di Kabupaten Banggai. Bila berkenan, dirinya akan mengajak Bupati Banggai untuk bertemu dengan Rektor Universitas Hasanuddin Makkasar untuk menandatangani MoU yang lebih resmi sehingga issue-issue yang ada di Kabupaten Banggai bisa ditangani secara bersama. Sehubungan dengan workshop ini menurutnya, kehadiran para mitra dan sponsor seperti SKK Migas, Pertamina dan Medco Energi merupakan sesuatu hal yang sangat positif. Pihak swasta sudah hadir berkontribusi, tidak hanya mengembangkan program yang ada di perusahannya, tetapi kehadiran ini juga memberikan warna bagi pembangunan kesehatan lingkungan yang ada di area.

Sementara itu Field Senior Manager JOB Pertamina-Medco E&E Tomori Sulawesi Abidzar Akman saat memberikan sambutan menyampaikan, bahwa Pemerintah sangat gencar mengurangi stunting, dengan target pada tahun 2024 di angka 14%. JOB Tomori di tahun 2021-2022 sudah mencoba, akan tetapi penurunannya hanya 0,1%. Menurutnya, mungkin ada yang kurang pas dalam penanganan stunting ini. Dari laporan yang disampaikan, yang disupport oleh mereka yakni Ibu Hamil sebanyak 72 orang, 53 bayi dan 87 balita.
Di tahun 2022-2024, akan dikolaborasikan program dari Bupati Banggai dan Pemerintah Kecamatan Batui Selatan.

“Nanti akan duduk bareng, dan berharap untuk kedepannya, JOB Tomori bisa mengetahui hal apa saja yang bisa disupport oleh kami”, terangnya.

Bupati Banggai H. Amirudin saat memberikan sambutan sangat merespon Dekan Unhas, yang ingin menjalin kerjasama dalam meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan Visi Misi Kabupaten Banggai, dimana yang pertama adalah tentang SDM.

Merubah pola pikir menurut Bupati Amirudin, tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana berubah dan meningkatkan sumber daya manusia serta memberikan pendidikan.

Sehubungan dengan hal tersebut di Kabupaten Banggai ini, beberapa waktu lalu Bupati Banggai sudah mengeluarkan Perbup tentang Jaminan Sosial, memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak mampu untuk sekolah. Di bidang pendidikan, pemerintah memberikan beasiswa baik untuk SMA, S1, S2 sampai S3. Dananya sudah disiapkan.

Menurut Bupati Amirudin, pemerintah harus mencetak sebanyak-banyaknya orang-orang pintar di Kabupaten Banggai melalui persiapan sumber daya manusianya. Melalui hal ini, Bupati berharap percepatan pertumbuhan akan menjadi lebih baik.

Tentang stunting menurut Bupati Amirudin, PR yang cukup besar adalah bagaimana mencapai angka 14% di tahun 2024. Program ini bukan kerja biasa, tetapi adalah kerja luar biasa. Oleh sebab itu, Bupati mengucapkan terima-kasih kepada JOB Tomori yang telah mensponsori dan menjalin kerjasama.

Selain Field Senior Manager JOB Pertamina-Medco E&E Tomori Sulawesi, Kadis Kesehatan Banggai, Kadis P2KBP3A Kabupaten Banggai, Dekan FKM Unhas dan Ketua Tim Peneliti FKM Unhas Makassar, kegiatan yang dilakukan sehari ini dihadiri juga oleh Camat Moilong, Camart Batui Selatan, KUPT Puskesmas, Kadis PMD, Kadis Dukcapil, Kadis Lingkungan Hidup, Ketua MUI Kabupaten Banggai, Ketua Baznas Kabupaten Banggai, Stafsus Bupati Bidang Hukum dan Politik dan beberapa Kepala Desa serta sejumlah undangan lainnya. (*)

Sumber: Prokopim Banggai

Pos terkait