POSO.50detik.com – Rangkuman pelaksanaan Poso Sejahtera, di wujudkan dengan beberapa program diantaranya, pemberian bantuan kemanusiaan berupa sumbangan bagi keluarga yang mengalami musibah duka.
Sejak program ini di lounching Bulan Oktober Tahun 2021. Sudah tidak terpantau oleh media ini, berapa keluarga yang menerima, tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Poso, melalui Dinas sosial. Yang pasti bahwa bukan hanya satu keluarga penerima dari bantuan bersifat kemanusiaan itu.
Selain itu, program lain yang masih bagian dari terapan Poso Sejahtera, adalah bantuan untuk kelompok tani, kelompok nelayan, bantuan usaha mikro kecil, melalui pemberian bantauan 500 UMKM setiap Tahun. Dari program ini, di harapkan para pelaku ekonomi berskala Home Industry, dapat mengembangkan usaha ekonomi keluarganya, dari pemberian modal oleh pemerintah Kabupaten Poso.
“Selain program pertanian, perikanan, dan dan Pariwisata. Salah satu highlight perencanaan pemerintah daerah adalah mewujudkan 500 usaha UMKM yang bangkit dan mandiri sampai Tahun 2024,” Terang bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang. Kepada media ini. Jumat, (8/4) 2022.
Sejumlah pelaku usaha, mengaku telah menerima dan sangat terbantu dengan rancangan kerja pemerintah daerah tersebut.
“Yaa Alhamdullilah berkat bantuan dari pemerintah kabupaten, sekarang saya mulai lagi berjualan kue di pasar. Kami sekeluarga berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan kehidupan kami. Kalau bukan karena bantuan yang kami terima ini sudah tidak tahu bagaimana mengatasi kebutuhan hidup, di tengah gejolak covid 19 seperti sekarang,” Ujar seorang ibu mngaku warga kelurahan Lawanga, tetapi enggan di sebut namanya.
Hal serupa di rasakan pula beberapa kelompok nelayan yang baru menerima bantuan perahu katinting berdiameter besar, di topang dua mesin pendorong berkapasitas 15 PK, bertengger di badan perahu tersebut.
“Kami berharap supaya sejumlah bantuan telah di salurkan pemerintah, seyogyanya di rawat dengan baik, kalau penerima bibit yaa di tanam dan di pelihara agar berdampak ekonomi kepada keluarga masing-masing.” Ujar dr. Verna mengingatkan.
Pemegang motto Poso Tangguh ini mengingatkan pula kepada msyarakat pelaku UMKM agar mengembangkan usaha tersebut secara benar di dukung perencanaan yang baik,
“Penerima bantuan UMKM kami akan evaluasi. Bagi yang gagal tentu saja akan di pertimbangkan pada penyaluran bantuan di Tahun berikutnya,” Katanya.
Penulis : Ferdinand Puahadi