Pasangkayu,50detik.com – Pelaksana proyek rabat beton dari PT. Ilham Putra Sejati, Nasrul, membantah tudingan yang menyebut bahwa pihaknya menggunakan air laut dalam campuran material proyek jalan Provinsi di Desa Pangiang.
Hal itu diungkapkan saat ditemui di lokasi proyek, Nasrul menegaskan bahwa air yang digunakan adalah air tawar, meski sumbernya berada di dekat kawasan tambak yang berdekatan dengan laut.
“Itu bukan air asin, Pak, tapi air tawar. Memang lokasinya dekat tambak, jadi orang mengira itu air laut,” jelasnya kepada wartawan. Selasa (9/9) siang.
Nasrul juga mengakui bahwa di area proyek terdapat box culvert yang menjadi penghubung antara air laut dan air tawar.
Namun ia menegaskan bahwa air yang mengalir ke lokasi pengambilan tetap berasal dari sumber air tawar.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas air tersebut.
“Kami sudah cek sendiri. Airnya tidak asin, itu air tawar. Makanya kami tidak lagi menyiapkan pasokan air tawar dari luar untuk campuran beton,” tambahnya.
Meski demikian, pernyataan ini belum sepenuhnya meredam kekhawatiran sejumlah pihak terkait kualitas bahan bangunan yang digunakan dalam proyek bernilai miliaran rupiah lebih.
Sebelumnya persoalan ini telah diberitakan dalam media online dengan judul “Diduga meggunakan air laut, Proyek Jalan Provinsi di Pasangkayu di Sorot”. (*)