Murid SDN Marembeau Belajar dalam Tenda

kondisi sekolah yang terendam air (foto: dermawan)

Laporan: Darmawan

Pasangkayu, 50detik.com- Banjir di dua dusun di Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, masih cukup mendera warga setempat.

Pasalnya, sejak meluapnya air sungai hingga Juma’t malam (23/11/2018) air masih menggenangi pemukiman warga, termasuk ruang kelas SDN Marembeau, akibatnya murid-murid sekolah tersebut tidak dapat belajar secara efektif. Untungnya, jajaran Polres Pasangkayu yang cepat proaktif memberi bantuan tenda, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendirikan tenda dilokasi yang datarannya sedikit lebih tinggi dari pemukiman, sebagai pengganti ruang belajar sementara.

Meski di dalam, namun proses belajar mengajar pun berlangsung lancar bahkan siswa-siswinya terlihat serius menerima pelajaran dari guru mereka yang mengajar .

Tenda tempat belajar para siswa-siswi ini sendiri tidak terlalu jauh dari sekolah mereka hanya berjarak kurang lebih seratus meter dan berada dibawa kaki pegunungan desa tersebut.

“Sudah satu minggu tidak masuk sekolah, sekolahnya kami terendam banjir yang terjadi beberapa hari terakhir ini yang hingga saat ini belum surut”, kata Sulbar siswa SDN Marembeau, Surahman.

Surahman mengaku, ia terpaksa mendirikan tenda bersama warga, pemerintah setempat dan kepolisian untuk digunakan belajar siswa-siswi sementara. Pasalnya hasil konsultasi ke pihak dinas pendidikan hanya memberikan solusi untuk mencari lokasi sekolah baru untuk dipindahkan sebab dilakosi tersebut sudah sering kali dibanjiri setiap musim penghujan turun.

 

 

Pos terkait