Jakarta, 50detik.com– Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur. Meski begitu, manfaat kunyit tak hanya untuk melezatkan masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan, seperti mencegah kanker dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Dilansir www.alodikter.com, dr. Sienny Agustin mengungkapkan, bahwa kunyit memiliki kandungan kurkumin, bahkan dalam 100 gram kunyit, terkandung beragam nutrisi meluputi, 10 gram protein, 168 miligram kalsium, 208 miligram magnesium, 299 miligram fosfor, 2 gram kalium, 1 miligram vitamin C, 55 miligram zat besi.
Selain beberapa nutrisi di atas, menurut dr Sienny Agustin, kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pertama, bisa mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis — penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan kelenturannya, sehingga dengan mengonsumsi ekstrak kunyit dapat digunakan sebagai obat rematik alami dengan cara mengurangi rasa nyeri, karena kunyit memiliki efek yang sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis.
Kedua, kunyit dapat mencegah penyakit jantung karena mengandung kurkumin yang mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah. Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.
Ketiga, kunyit dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis, dengan cara mengonsumsi kunyit 3 kali sehari selama 8 minggu, dengan mengombinasikan produk yang mengandung kurkumin dan ekstrak lada hitam guna meredakan rasa gatal ini.
Keempat, dengan kandungan kurkumin yang terdapat pada kunyit meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
Kelima, kandungan kurkumin pada kunyit efektif mengatasi berbagai gangguan saluran pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), dispepsia, tukak lambung, pankreatitis, dan bisa menambah nafsu makan.
Keenam, kandungan kurkumin pada kunyit yang memiliki sifat antiinflamasi dapat menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.
Ketujuh, dengan konsumsi kunyit mampu mengurangi gejala depresi, dikarenakan, kurkumin dalam kunyit dapat membantu antidepresan bekerja lebih baik.
Kedelapan, berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang terkandung di dalam kunyit dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kulit, seperti jerawat, eksim, penuaan dini, dan psoriasis.
Selain itu, kata dr. Sienny Agustin, kunyit bisa mencegah penyakit alzheimer, menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit diabetes, meringankan gejala asam urat, dan menjaga kesehatan mata, dan dapat pula digunakan sebagai obat usus buntu.
Sumber: www.alodokter.com
by: dr. Sienny Agustin