Sofyan: Bila Benar, Rektor Harus Ambil Tindakan, Tak Boleh Ada Predator Seksual di Untad
Palu, 50detik.com– Heboh! Ada dugaan oknum esek-esek di kampus Untad Palu. Bila ini benar terjadi seperti laporan SZ atas dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya yang dilakukan oknum J Staf di salah satu Prodi di UNTAD Palu, maka sungguh sangat memalukan.
Mantan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulteng, H Sofyan Farid Lembah, SH, MHum ikut menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, sehingga meminta agar UNTAD dijadikan sebagai zona aman bagi mahasiswa dari tindakan kejahatan seksual.
“Jika benar pelaporan SZ atas kejadian yang menimpa dirinya maka Pimpinan di Untad mesti memberikan komitmennya atas deklarasi zona aman bagi perlindungan civitas academika dari tindak kejahatan seksual, ” tandas Sofyan dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
Sofyan meminta kepada Rektor Untad beserta jajarannya untuk segera merespons kasus tersebut..
Tak boleh ada predator seksual di Untad.
“TIM yang telah terbentuk selama ini harus bekerja membentuk standard pelayanan publik yang memungkinkan rasa aman utamanya bagi mahasiswi dan mahasiswanya,” terang Sofyan.
Menurut pegiat media sosial itu, bila terbukti pelaporan tersebut, oknum J harus dikeluarkan dari Untad bukan saja soal nama baik Untad, akan tetapi tak boleh ada tempat bagi predator seksual berkeliaran di kampus.
“Inilah salah satu prasyarat bekerjanya hukum di masyarakat. Bila tidak, saya khawatir tindakan main hakim sendiri bisa terjadi, ” jelasnya. (mp)
