“Kembang Mawar Putih”, Asosiasi Diaspora Indonesia di Wilayah Pantai Barat Kaledonia Baru

​​Moindou, Kaledonia Baru, 50detik.com– Hal yang menarik di hampir di setiap kota di Kaledonia Baru adalah adanya monumen untuk memperingati kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru. Di kota Moindou, Monumen “Kembang Mawar Putih” yang terletak di belakang kantor Walikota dibangun untuk menghargai kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru. Kembang Mawar Putih juga dipergunakan sebagai sebutan bagi Asosiasi diaspora Indonesia di wilayah pantai Barat Kaledonia Baru, yang membawahi beberapa wilayah, antara lain: La Foa, Bourail, Moindou, Boulouparis, Saramea, dan Farino.

Moindou adalah sebuah kota kecil berjarak 2 jam dari kota Noumea. Pada Minggu, 15 Mei 2022, bertempat di aula kantor Walikota Moindou, telah diadakan rapat tahunan Asosiasi Diaspora Indonesia Pantai Barat (Association Indonesienne Cote Ouest/AICO/Kembang Mawar Putih). Acara dihadiri oleh sekitar 30 orang, diantaranya adalah Walikota Moindou, M. Jo Peyronet, mantan Walikota La Foa, Ibu Corrine Voisin (keturunan Indonesia salah satu pendiri AICO), yang saat ini sangat aktif pada organisasi tersebut, serta sejumlah pengurus dan anggota organisasi.

Corrine Voisin menyampaikan bahwa Asosiasi ini didirikan pada tahun 1995, satu tahun sebelum peringatan 100 tahun kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru. Tujuan didirikannya AICO adalah sebagai wadah kegiatan sosial komunitas Indonesia di wilayah pantai Barat, sebagai ajang silaturahmi, saling berbagi keahlian, membantu pengurusan surat, prosedur administrasi, termasuk pengurusan pengambilan uang pensiun. Corrine juga menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi organisasi adalah sulitnya regenerasi kepengurusan di kalangan generasi muda, karena pada umumnya mereka bekerja atau menempuh Pendidikan di kota Noumea.

Dalam sambutannya, Walikota Moindou, M. Jo Peyronet, menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh AICO. Sementara Ketua AICO, Ariane Clarque menyampaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan kepengurusan tahun 2021 – 2022, serta menyampaikan kepengurusan tahun 2022 – 2023, yaitu: Ariane Clarque (Ketua); Michu Sarwin (Wakil Ketua); Silvie Clarque (Sekretaris I); Ludovic Latip (Sekretaris II); Corrine Voisin (Bendahara).

Pada kesempatan ini, Konsul Konsuler KJRI Noumea, Rika Gartika yang turut mengikuti jalannya rapat tahunan, menyampaikan kebijakan terbaru Pemerintah RI yang mempermudah kunjungan ke Indonesia karena Covid-19 yang sudah membaik.

(Sumber: KJRI Noumea)

 

Pos terkait