Karo Kesra Setdaprov Sulteng, Drs Awaludin, MM Hadiri Wisuda Sarjana Ke-128 Untad

Palu, 50detik.com– Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Drs Awaludin, MM hadir mewakili Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana ke 128 Universitas Tadulako (Untad), Kamis (20/02/2025) di Auditorium Untad.

Dalam kesempatan itu, Awaludin yang mewakili Gubernur Rusdy Mastura turut menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah resmi menyandang gelar sarjana.

“Ini adalah moment bukti dari ketekunan dan kerja keras dalam menekuni pendidikan tinggi. Para orang tua dan keluarga juga patut diapresiasi karena telah menjadi pilar utama dalam mendukung perjalanan akademik para wisudawan. Tanpa dukungan ini, pencapaian ini mustahil dapat terwujud, ” kata Awaludin.

Gubernur Sulteng juga memberi apresiasi bahwa Untad adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Sulawesi Tengah yang telah meluluskan banyak sarjana berkualitas dan berkonstribusi dalam berbagai bidang pembangunan.

Dalam moment yang penuh khidmat tersebut, Awaludin mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tapi awal dari perjalanan baru.

“Gelar yang saudara raih hari ini adalah bekal untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan pesan penting untuk para wisatawan dan wisudawati, jadilah generasi yang adaptif dan inovatif. Karena dunia sekarang ini berkembang dengan sangat cepat, terutama di era digital dan revolusi Industri. Saudara harus mampu beradaptasi dengan perubahan. Teruslah belajar serta berpikir kreatif terutama dalam menghadapi tantangan global, “ujar Karo Kesra Setdaprov Sulteng, Awaludin.

Sebagai lulusan Untad, lanjut Awaludin, para wisudawan juga memiliki tanggungjawab untuk mengabdikan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan daerah dan bangsa. Sulteng membutuhkan generasi muda yang memiliki visi besar, mampu berkonstribusi dalam membangun dan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat.

Dibagian akhir, Awaludin menekankan bahwa perlu membangun etos kerja dan integritas yang kuat. Kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh kepintaran tapi juga oleh dedikasi, kerja keras dan kejujuran, memegang teguh nilai-nilai moral dan profesionalisme. “Dunia kerja sekarang membutuhkan individu yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan berintegritas, ” tandanya mengakhiri. (*)

Pos terkait