Laporan: Mulyadi T Bua
Bangkep50setik.com-Cadangan energi listrik di Banggai Kepulauan (Bangkep) Sulawesi Tengah semakin menipis.
Diperkirakan cadangan surplus energi listrik di wilayah itu hanya dapat bertahan sampai dua bulan kedepan. Hal tersebut terungkap pada momen rapat kordinasi komisi II DPRD Bangkep dengan mitra kerja mereka kemarin.
Wakil Ketua DPRD Bangkep Risal Arwie mengatakan, pemerintah harus secepatnya mengambil langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi hal itu. Jika tidak segera, maka krisis energi jelas akan terjadi dan berimbas pada masyarakat. Salah satu imbas yang paling krusial adalah keterbatasan pemenuhan listrik.
“Kami di lembaga legislatif akan memback up apapun kebijakan bupati menyangkut hal ini,” ujarnya.
Politisi Golkar ini memberi saran kepada Plt. Bupati Bangkep, Rais Adam agar segera membuat surat permohonan dukungan DPRD terkait pemintaan penambahan pembangkit listrik ke kantor wilayah PLN Sulutenggo di Manado. Hal ini perlu ditempuh pemerintah dalam hal ini Bupati untuk menjaga stabilitas energi listrik di wilayah itu.
Selanjutnya kata Risal, pemerintah juga segera menempuh langkah-langkah untuk mempersiapkan operasional dan kemudian mengaktifkan PLTA Alani sebagai sumber energi listrik baru.
‘Saya berharap bupati bisa cepat menanganinya dan DPRD siap memback up agar bisa terlaksana,”tandasnya.****
