Laporan: Empenoer
Limbua, 50detik.com- Festival Maulid Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar ditutup dengan messawe totamma (menunggang kuda pattuqdu, baca; menari) diikuti sebanyak 12 ekor kuda yang dilepas Camat Sendana, Asri Abdul Azis, S.Sos didampingi Kepala Desa Limbua, Zaldin Basri, SE di Lembang, Ahad, 9 Oktober 2022.
Sukses nessawe totamma yang melintasi jalan di luar poros trans sulawesi berkat adanya pengawalan jajaran Polsek Sendana yang dipimpin langsung Kapolsek Sendana.
Festival Maulid yang digagas pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Ar-raudah Limbua bersama Leterasi Pa’banua, KAPPMAN, Majelis Ta’lim dan Remaja Masjid Raudhatus Shalihin Lembang, menurut Ketua Panitia Abdul Rauf Rukka, tidak hanya messawe totamma, tetapi juga sebelumnya dilaksanakan wisuda santri bagi santri TPA Ar-raudah yang berhasil menyelesaikan studi baca Alquran, serta khitanan gratis kepada beberapa anak di Lembang.
Sementara seminar tentang budaya messawe totamma dalam perspektif Islam serta parade tiri ditunda pelaksanaannya, karena beberapa kendala.
Meski demikian program Festival Maulid tanpa dana memadai, tetap berlangsung dengan semarak dan sukses berkat kesigapan panitia dalam menunaikan tugas dan amanah yang dipercayakan kepadanya.
Festival Maulid Desa Limbua tahun ini, menjadi titik awal program tahunan di Limbua, sehingga kedepan akan lebih dimatangkan, sehingga program tersebut bisa berjalan sesuai harapan.
Kades Limbua, Zaldi Basri, SE sangat mengapresiasi program Festival Maulid tersebut, sehingga berharap kedepan bisa lebih dimatangkan dan dipersiapkan dengan baik agar seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik, yang diharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan tahunan setiap memasuki bulan maulid.