Mamuju, 50detik.com- Ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan III 2018 bila dibandingkan dengan triwulan yang sama 2017, mengalami pertumbuhan 7,90 persen.
“Pertumbuhan tertinggi sebesar 13,60 persen yang terjadi pada lapangan usaha industri pengolahan,” kata kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 17,18 persen.
“Ekonomi Sulbar triwulan III tahun 2018 meningkat sebesar 6,47 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 44,89 persen,” ujarnya.
Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 45,77 persen.
Menurut dia, secara akumulasi, ekonomi Sulbar tiwulan I dan III 2018 tumbuh 6,74 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 13,26 persen. Dari sisi pengeluaran, tertinggi adalah komponen?pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 8,52?persen.
Ia mengatakan perekonomian Sulbar triwulan III tahun 2018 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 11,38 triliun rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 8,09 triliun Rupiah.
“Pada skala regional di Kawasan Sulampua, pertumbuhan ekonomi wilayah yang tertinggi pada triwulan III-2018 terjadi di Sulawesi Barat sebesar 6,47 persen,
Sementara dari tahun ketahun,pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III 2018 terjadi di Maluku Utara sebesar 8,17 persen. Sedangkan Sulbar menempati posisi kedua dan secara kumulatif hingga triwulan III 2018, pertumbuhan tertinggi terjadi di Papua yang sebesar 18,34 persen sementara Sulbar menempati posisi kelima. (ant)
Sumber: antara
