Pasangkayu, 50detik.com- Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, menggelar dialog “Harmonisasi Hubungan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat”.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (1/8) ini melibatkan para kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama se-Kecamatan Lariang.
Camat Lariang, I. Komang S. S,Ip, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antara tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Harmonisasi adalah kunci untuk menyatukan kekuatan agar menjadi lebih baik. Pembangunan tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Camat Lariang, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasangkayu, Jabaruddin Roward S.Pdi. M.Pd., juga mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengajak semua pihak untuk mengimplementasikan Tri Mantra Sakti yang digagas oleh Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama, kebersamaan umat, dan integrasi data.
Sementara itu, perwakilan Badan Intelejen Strategis (BAIS), Munawar, mengingatkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pancasila telah membuktikan bahwa ia mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat dan pertentangan antar golongan,” tegasnya.
Dalam dialog tersebut, para peserta juga membahas berbagai isu terkait kerukunan umat beragama dan persiapan menghadapi Pilkada 2024.
Para tokoh agama menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati, sedangkan tokoh masyarakat berharap agar Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.
Dialog Harmonisasi Hubungan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Lariang menjadi langkah strategis dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah menjelang Pilkada 2024.
Dengan sinergitas yang kuat antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, diharapkan Kabupaten Pasangkayu dapat tetap aman dan damai.(*)
