Laporan : Mulyadi T Bua
Luwuk50detik.com-Untuk kali pertama Join Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, bekerjasama untuk menjaga ekosistim. Dengan kegiatan pelepasliaran penyu di habitat alamianya.
Giat tersebut digelar di lokasi ekowisata ‘Pelangi Penyu’ Desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai Sulteng Rabu (34/3/2022).
Menurut Ketua Ekowisata Penyu “Pelangi Penyu”, Dr. Syamsu Adirahman Sebelum dilepasliarkan, penyu-penyu tersebut telah dilakukan penandaan berupa pemasangan chip yang dipasang pada salah satu bagian flipper atau sirip depan penyu.
Pemasangan chip ini bertujuan mengetahui aktifitas penyu agar dapat dipergunakan untuk bahan kajian ilmiah untuk mengetahui daya jelajah penyu-penyu tersebut setelah dilepasliarkan.
“Adanya giat konservasi seperti ini sebagai upaya pelestarian satwa yang dilindungi. Selain untuk menjaga eksistensi penyu agar generasi selanjutnya dapat menyaksikan keberadaan satwa langka, termasuk bahan kaji ilmiah untuk kepentingan akademik. Dari sektor ekonomis dapat dijadikan ajang wisata berbasis ekologi tentu dapat mendatangkan keuntungan bagi pengelola wisata dan masyarakat setempat, ujarnya.
Dimomen yang sama, Wisnu wardhana selaku manager senior humas SKK Migas Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) menyampaikan pendapatnya bahwa kerjasama antara kalangan akademisi khususnya Unismuh Luwuk, melepasliarkan penyu sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, untuk menjaga ekosistim satwa yang dilindungi.
Dia juga berharap lembaga-lembaga pendidikan memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran menjaga ekosistim sehingga tercipta harmonisasi antara alam dan manusia.
“Terpenting adalah penyelamatkan dan merehabilitasi penyu adalah salah satu langkah tepat sebagai komitmen stakeholder dalam menjaga seluruh ekosistem. Diharapkan pula masyarakat agar mendukung upaya pelestarian dengan tidak menangkap atau mengganggu aktifitas satwa dilindungi itu di habitatnya. Hal itu penting dilakukan demi anak cucu kita,” tandasnya *