POSO 50detik.com – Untuk pertama kalinya gabungan dari kaum hawa yang kemudian menamakan kelompok komunitasnya, Perempuan Sintuwu Raya (PSR). Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 1, berlangsung di lapangan Situwu Maroso Poso. Acara suka cita tersebut telah di hadiri langsung bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang, dan ketua TP-PKK Nurafni Baretha, istri wakil bupati Poso, M. Yasin Mangun. S. Sos, termasuk sejumlah pejabat dari beberapa instansi. Jumat, (12/11) 2021.

Kegiatan kelompok perempuan ini menjadi sangat ramai dan mendapat perhatian banyak pihak di sebabkan kreativitas mereka dengan berbagai kegiatan sosial berupa vaksinasi covid 19, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, bahkan menjadi motivator pengembangan UMKM, kemudian terlibat pula pada pembagian sembako, kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), termasuk berpartisipasi pada pembagian masker kepada warga masyarakat membutuhkan.
Pada sambutanya di acara tersebut. Bupati perempuan pencetus Poso tangguh ini, secara terbuka menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada komunitas PSR dan berharap agar organisasi sosial tersebut tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama masyarakat di wilayah Sintuwu Maroso Poso.

“Jalin silaturahmi dengan komunitas apapun, demi satu tekat untuk Kabupaten Poso yang maju, tangguh dan terdepan di Sulawesi Tengah,” Pesan dr. Verna GM inkiriwang dengan penuh semangat.
Acara HUT PSR ini telah di isi dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah dengan menggelar produk UMKM hasil kreasi dari masyarakat yang melakukan usaha rumahan atau Home industry di berbagai wilayah.
“Kegiatan positif seperti ini perlu di galakan bahkan harus di tingkatkan lebih luas lagi, dengan menggandeng ibu-ibu PKK, kemudian berkolaborasi dan bersinergi dengan dinas terkait, sesuai bidang sedang di kerjakan,” Jelas perempuan pemegang kursi nomor 1 di kabupaten Poso ini.
Suasana hari itu semakin semarak karena diantara mereka ternyata turut bergabung dengan masyarakat umum para istri dari satuan kepolisian (Bhayangkara) dan ibu-ibu (Persit) yang merupakan istri-istri TNI dari satuan angkatan darat.
Penulis : Ferdinand Puahadi