Bantuan Perahu Nelayan Yang Diserahkan Dinas Perikanan Buol Tahun 2021 Diduga Sebagian Tidak Layak Pakai

Tampak Salah seorang nelayan Asal Desa Harmoni Kec.Palbar  Abdulah Amir

Tampak sebuah perahu yang diterimanya tidak pernah digunakan karena bahan baku kayunya dinilai tidak memenuhi kualitas 

Laporan : Suleman Dj.Latantu

Buol, 50Detik.Com. Pengadaan perahu untuk bantuan kepada nelayan yang dilaksanakan Dinas Perikanan Kabupaten Buol tahun 2021, dinilai tidak layak pakai, karena bahan baku kayu yang digunakan untuk pembuatan perahu tersebut diduga tidak memenuhi standar dan kualitas.

Seperti yang dialami Abdulah Amir salah seorang nelayan di Dusun Bila Desa Harmoni Kecamatan Paleleh barat. Menurutnya, bantuan perahu yang diterimanya dari Dinas Perikanan Kabupaten Buol itu hingga saat ini tidak pernah digunakannya karena kondisi fisik perahu tersebut sangat tidak layak untuk digunakan melaut.

” Awalnya saat saya menjemput perahu tersebut di Desa Bukamog, kondisi fisiknya memang kelihatanya bagus karena sudah dicat dan siap untuk digunakan. Namun anehnya, selama beberapa hari setelah perahu itu saya bawa ke tempat saya di Dusun Bila, kondisinya berubah, dimana banyak lubang muncul bagian pinggir perahu tersebut. Menyusul saya perhatikan, bahan baku kayu yang digunakan tidak memenuhi kualitas dimana pada bagian bawah perahu itu banyak ditumbuhi jamur”tutur Abudullah Amir kepada media ini di kediamanya.

Menurutnya, yang bisa digunakan kecuali mesin katinting bantuan dari Dinas Perikanan yang diserahkan satu paket dengan perahu tersebut. Dan setiap melaut mesin katinting itu ia gunakan dan dipasang pada perahu bekas miliknya sendiri.

Sementara pantauan media ini, perahu nelayan untuk Abdulah bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Buol itu, hingga saat ini hanya diparkir di tepi pantai belakang rumahnya, dan tidak pernah ia gunakan untuk melaut untuk mencari ikan.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buol, Lany Irawati Saleh,SE. ak, M.Si melalui Chat aplikasi WhatsAPP-nya mengatakan, saat penerima mengambil perahunya dari Bukamog ke Harmoni itu tidak ada klaim, semunya sudah disetujui. Dan sampai saat ini juga tidak ada klaim ke Dinas.

“Dan mengenai perahu itu mereka tidak gunakan nanti kami akan identifikasi kembali. Karena waktu mereka terima perahu sebanyak 12 unit tidak ada klaim. Dan Dinas mengikuti apa maunya mereka. Adapun kalau perahu itu tidak bisa dipakai, mestinya mereka klaim ke Dinas. Dan untuk masalah tersebut, nanti kami akan cek langsung ke lapangan” jelas Kadis.

Pos terkait