Banjir dan Longsor di Desa Huyula Gorontalo, Tim SAR Brimob Dikerahkan Lakukan Evakuasi

Gorontalo, 50detik.com — Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Gorontalo, karena intensitas hujan yang sangat tinggi, akibatnya bencana longsor tidak terelakkan lagi.

Ada 11 titik banjir dan tanah longsor, bahkan membuat akses jalan di Desa Huyula yang menghubungkan antara Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo dengan wilayah Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara sempat terputus akibat tertimbun material longsor.

Tim SAR Brimob Gorontalo yang mendapat informasi tersebut langsung menunjukkan ke lokasi terjadinya tanah longsor tersebut untuk melakukan evakuasi dengan membersihkan dan membuka akses jalan yang putus akibat reruntuhan tanah longsor, Kamis (05/05).

Sesampainya di lokasi Tim SAR Brimob Gorontalo langsung bergegas untuk membersihkan jalan agar bisa dilalui, serta membantu masyarakat dalam membersihkan sisa material lumpur dan banjir.

AKP Ruslan A. Djafar yang memimpin Tim SAR menjelaskan, Satuan Brimob Polda Gorontalo dalam melakukan evakuasi di lokasi banjir dan tanah longsor mengirimkan sejumlah personel ke lokasi untuk membantu masyarakat dalam membersihkan material lumpur yang menutupi badan jalan dan melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak.

“Sebanyak 24 personel Brimob Batalyon A dan B Pelopor diturunkan ke lokasi banjir, dengan menggunakan alat dan Kenderaan khusus agar evakuasi cepat selesai,” kata Ruslan.

Lanjutnya, dari evakuasi yang dilakukan, akhirnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo dengan wilayah Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara sudah bisa diakses kembali oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

“Walaupun sudah bisa dilalui oleh Kendaraan, masyarakat kita harapkan tetap berhati-hati saat melintasi di jalur evakuasi, dengan menyiagakan personel di lokasi banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.

Sumber: Humas Polda Gorontalo Tribratanews.gorontalo.polri.go.id

Pos terkait