Laporan : Mulyadi T Bua
Luwuk50detik.com-Amiruddin Tamoreka (AT) rela meninggalkan zona nyamannya sebagai pengusaha sukses. Keputusan itu diambil semata-mata untuk berkontribusi dan mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bamggai.
Diketahui Amiruddin Tamoreka bersama Furqanudin Masulili, akan mengikuti Pilkada Banggai 2020, diusung oleh Partai NasDem, Golkar, PKB dan Hanura.
Usianya memang masih muda, tapi komitmennya untuk berkontribusi untuk membangun tanah kelahirannya itu, dia tunjukkan dengan kesungguhannya terjun ke dunia politik.
Meski memiliki sekira 4.000 orang karyawan di beberapa perusahaan yang ada di Jakarta, Kalimantan, Sumatra dan Pulau Jawa itu, tak membuat dirinya berhenti berbuat untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai pengusaha, kita terbatas untuk membantu orang, namun terjun ke politik dan ikut bertarung di Pilkada adalah sebuah keingininan besar untuk memberikan kontribusi kepada daerah dan pada masyarakat,” ungkap Haji Amir kepada media ini usai kampanye terbatas di Kelurahan Mondonun Kecamatan Kintom.
Dalam kesempatan itu juga Tamoreka memaparkan niatnya, mengembangkan ekonomi kreatif di tenga-tengah masyarakat. Hal itu untuk menstimulasi pola pikir masyarakat, dari konsumtif menjadi produktif.
“Pada umumnya dewasanini warga masih dominan dengan pola konsumtif ketimbang mengelola potensi lokal menjadi sesuatu yang lebih produktif, paparnya.
Meski persaingan menuju kursi leader ditengah isu politik yang menjurus pada kampanye negatif, namun pria kelahiran 13 Desember 1971 ini tak sedikitpun merasa, gentar untuk terus bergerak dalam berkompetisi pada pesta Pilkada.
“Saya optimistis bisa bersaing berhasil meraih kemenangan, apalagi kita punya visi sendiri untuk membangun masyarakat,” jelasnya.
Diakhir keterangannya Haji Amir menambahkan untuk memaksimalkan waktu yang tersisa saat ini, dirinya dengan tim koalisiaupun tim relawan tak henti-hentinya bergerak mencari simpatik rakyat.
“Selama ini kami terus jalan, sampai ke pelosok desa hal itu tak lain untuk mendengar secara langsung apa keluhan dan kebutuhan rakyat,” tandasnya.***