Laporan: Darmawan
Pasangkayu,50detik.com – Bagi anda yang akan melakukan mudik dalam daerah menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun ini, harus ektra hati-hati ketika melintas di wilayah Jengeng Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya. Pasalnya di daerah itu terdapat sejumlah pekerjaan jalan yang masih berlangsung dan berpotensi mengancam nyawa pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya ada sekitar tiga titik pekerjaan yang masih berjalan di sana, dengan menempatkan pekerjaan hingga setengah dari badan jalan. Maka tidak heran, jika banyak pengguna jalan yang melintas harus tertahan dan antrean dari jalur yang berlawanan.
Salah seorang warga, Rahmi Eka (29) mengaku kesal dengan ulah kontraktor yang dinilainya tak peduli dengan keselamatan warga di jalan raya, karena menempatkan rambu-rambu jalan tidak sesuai tempatnya. “Sekarang mau lebaran, tentu pengendara banyak yang akan melintas disini (Di Jengeng), saya takut akan ada kecelakaan yang lebih besar lagi kalau rambu jalan yang di pasang kontraktor tidak sesuai tempatnya,” ucapnya kepada media ini.
Dikatakan bahwa tempat posisi pekerjaan dan rambu hati-hati yang di pasang kontraktor sangat dekat, sehingga berpotenti terjadi kecelakaan.“Karena sudah ada kejadian pembatasnya juga di tabrak, karena terlalu dekat dengan pekerjaan,” kesalnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Utara Inspektur Satu Polisi Muhammad Nur, yang coba dikonfirmasi media ini lewat pesan singkat, terkait keberadaan rambu jalan dan pekerjaan jalan yang dikeluhkan warga khususnya pengguna jalan, mengaku akan melakukan konfirmasi ke pihak Balai Jalan dan PU.“Terima kasih informasinya, kami konfirmasi ke balai dan PU,” tulisnya.
Belakangan di ketahui, bahwa pekerjaan tersebut, dikerjakan olek kontraktor pihak PT Passokoran yang sampai berita ini ditanyangkan belum dapat dikonfirmasi.