Palu, 50detik.com– Pelaksanaan Musyawarah Kota (Mukota) V Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palu merupakan momentum penting untuk merefleksikan pencapaian, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi sekaligus menyusun langkah-langkah strategis guna menghadapi perekonomian di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KADIN Sultang, HM Nur Dg Rahmatu SE dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Umum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Zulfakar Nasir, ST pada acara pembukaan Mukota V Kadin Kota Palu, Senin, (30/12/2024) di RV Villa di Palu.
“Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam dunia usaha. Sehingga kita dituntut untuk semakin adaptif dan inovatif dalam menjalankan peran. KADIN harus menjadi motor penggerak yang mampu mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” kata Zulfakar Nasir yang mewakili Ketua Umum KADIN Sulteng, HM Nur Dg. Rahmatu yang berhalangan hadir karena sedang menjalani pengobatan mata di Jakarta.
Zulfakar Nasir, –mantan anggota DPRD Provinsi Sulteng menyebut KADIN sebagai motor penggerak dunia usaha harus mampu menjawab tantangan perkembangan dunia usaha, seiring dengan pencanangan Presiden Prabowo Subianto bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen harus dapat dicapai pada tahun 2028-2029.
“Disinilah KADIN memegang peran sentral dan ujung tombak. Untuk mencapai itu, kita harus dorong investasi tumbuh 10 persen dan eksport tumbuh diangka 9 persen. Peran UMKM wajib kita dorong dan dibina termasuk sektor jasa, karena letak geografis Kota Palu didukung oleh jalur perniagaan antar pulau. Makanya sektor jasa ini harus menjadi prioritas, ” sebut Zulfakar Nasir.
Menurutnya, peran UMKM yang didalamnya berbagai sektor sangat berperan besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk skala nasional dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Pada tahun 2023, pelaku usaha UMKM mencapai 66 juta kontribusi. UMKM mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara 9.580 triliun. UMKM menyerap 177 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja.
Oleh karena itu lanjut Zulfakar Nasir, dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme yang selama ini menjadi landasan KADIN, Musyawarah Kota (Mukota) V KADIN Kota Palu akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan dunia usaha dan kemajuan perekonomian Sulawesi Tengah dan Kota Palu pada khususnya.
Dalam kesempatan itu, KADIN Sulteng juga berharap forum Mukota ini sebagai wadah untuk memperkuat sinergi antar anggota, membuka peluang kolaborasi baru serta memberikan masukan konstruktif yang dapat menjadi pijakan KADIN dalam menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dan dunia usaha.
Dibgian akhir, Zulfakar Nasir atas nama KADIN Sulteng, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota KADIN Kota Palu yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam berbagai program dan kegiatan.
“Keberhasilan yang telah kita capai selama ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi kita semua. Semoga dengan musyawarah ini, kita menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat dan mampu membawa KADIN Kota Palu lebih baik dan lebih kuat di masa yang akan datang,”demikian Zulfakar mengakhiri.(*)