Wow.. Penerapan 8 Fungsi Keluarga Di Pangiang Dihadiri BKKNBN Sulbar dan Sekda, Begini Apresiasinya

Kepala BKKBN Provinsi Sulbar, Nuryamin Bersama Sekda, Firman dan Kadis Kadis P2KBP3A Pasangkayu, Arhamuddin dan Kades Pangiang, Rizal Menanam Sayuran di Halaman Rumah Warga

Laporan: Darmawan

Pasangkayu,50detik.com- Gerakan melawan Covid-19 dengan menerapkan 8 fungsi keluarga oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Pasangkayu mendapat apresiasi. (22/4/2020)

Apresiasi tersebut, bukan hanya datang dari Sekda Kabupaten Pasangkayu, Firman. Namun apresiasi juga datang dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulbar, Nuryamin pemerintah Desa Pangiang dan masyarakat.

Kepala BKKNBN Sulbar, Nuryamin mengaku sangat mengapresiasi program dari Dinas PPKBP3A Pasangkayu yang menerapkan 8 fungsi keluarga ditengah pandemi covid-19. Menurutnya penerapan fungsi kelauarga itu disebutnya sangat baik di kondisi saat ini seperti penerapan menanam sayauran di halaman rumah. Menurutnya program ini disebutnya baru opertama diterapkan semoga bisa diikuti kabupaten lainnya.

“Kegiatan menanam dalam penerapan 8 fungsi keluarga ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Sulbar, sehingga sangat diharapkan bisa menjadi contoh kepada seluruh kabupaten di Sulbar,” Kata Nuryamin kepada media

Diketahuai ini merupakan kunjungan pertama kalinya di Pasangkayu setelah dilantik belum lama ini, Nuryamin secara langsung ikut memotivasi Penyuluh KB dan masyarakat dalam melakukan Gerakan Bersama Melawan Covid-19 dengan menanam sayur di halaman rumah warga.

Sementara itu Sekda Pasangkayu, Firman juga menyampaikan apresiasinya atas program tersebut, menurutnya menanam sayauran di halaman rumah ini sejalan dengan intruksi Bupati Pasangkayu ditengah pandemi vovid-19 saat ini. disebutnya jika skenario pandemi covid-19 ini berlangsung lama. Makan sayur-mayur yang ditanam ini bisa menopan kehidupan masyarakat.

Ditempat yang sama, kepala Desa Pangiang Rizal mengaku, dirinya sangat bersyukur dengan diterapkannya program ini. Tentunya progam nenaman sayuran ini akan meningkatkan perekonomin dan mengurangi beban masyarakat. Oleh karena itu, dirinya mendukung program ini dengan mengupayakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-sayuran.

Kadis P2KBP3A Pasangkayu, Arhamuddin, mengatakan kegiatan menaman sayur-sayuran di pekarangan rumah ini akan dilakukan di semua desa se-Kabupaten Pasangkayu, namun jika pemerintah dan masyarakatnya di desa juga siap melaksanakan gerakan bersama melawan Covid-19 dengan memanfaatkan halaman rumah.

Menurutnya, penerapan 8 fungsi keluarga Tidak hanya di Tikke, Salungggaluku dan Pangiang, namun semua desa kita akan kunjungi kalau masyarakatnya siap bersama-sama melakukan gerakan melawan Covid-19 dengan penerapan 8 fungsi keluarga ini seperti menanam sayuran di halaman rumah,” kata Arham kepada wartawan.

“Pemanfaatan halaman rumah ini adalah fungsi pembinaan lingkungan. Kalau ini berjalan, maka fung-fungsi lainnya, seperti fungsi kesehatan, ekonomi, kasih sayang dan pendidikan, tentunya juga akan jalan,” imbuh Arham

Seperti yang dilakukan di Dusun Petilo, Desa Tikke dan Dusun Salunggaluku, Desa Randomayang, para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Dinas P2KBP3A Pasangkayu kembali mengajak warga Desa Pagiang untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang kemudian akan dilanjutkan di beberapa desa lainnya yang siap seperti desa ako.

Pos terkait