Workshop Penulisan Cerita Rakyat di Banggai Dimulakan 

Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, M.M saat menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan pembukaan Workshop Penulisan Cerita Raykat Di Kabupaten Banggai Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kedai Kopi Daeng Mangge, Rabu (21/08/2024).

Luwuk, 50detik.com – Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, M.M membuka secara resmi kegiatan pembukaan Workshop Penulisan Cerita Raykat Di Kabupaten Banggai Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kedai Kopi Daeng Mangge, Rabu (21/08/2024).

Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Asrif, S.Pd., M.Hum. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo, S.STP., M.Si, Kepala DKISP Kabupaten Banggai Lesmana Kulab, S.Kom, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Banggai Muhlis Pampawa, S.H., M.H dan Wartawan Harian Kompas Mohammad Hilmi Faiq.

Dalam sambutan lepasnya, Bupati Amirudin menyatakan bahwa Workshop ini menarik, apalagi tentang tulisan cerita rakyat. Dirinya mengingatkan, bahwa daerah ini pernah punya namanya Kerajaan Banggai. Mudah-mudahan dengan adanya workshop ini, dengan mencoba menulis dan bercerita, siapa tahu bisa mengangkat kembali dan ada tulisan bagaimana kerajaan Banggai ini terbentuk dan lain sebagainya.

“Mungkin ada, tapi sepotong-sepotong. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, menjadi banyak cerita tentang hal tersebut,” kata Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, dengan kegiatan ini mudahan-mudahan bermanfaat bagi daerah dan juga bagi negara. Dengan demikian daerah ini mempunyai banyak literatur cerita tentang kearifan lokal, yang didapatkan dari cerita-cerita yang akan diangkat.

Diakhir sambutannya, H. Amirudin berharap agar cerita-cerita rakyat ini bisa ditampilkan bila sudah ada yang ditulis agar tidak hanya orang penulisnya saja tahu, akan tetapi anak yang bercerita tahu.

“Ini bisa dilombakan. Insya Allah kita tidak hanya memberikan apresiasi hanya dalam bentuk piagam, akan tetapi ada nilai yang mereka bisa dapatkan terhadap karya-karya yang ditulis,” tutup Bupati mengakhiri sambutannya.

Pada kesempatan terpisah Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Subrata Kalape, S.Sn. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Jalur Rempah di kawasan Wallacea tahun 2024, yang diawali dengan workshop penulisan cerita.

“Puncaknya nanti tanggal 1-5 Desember 2024. Hasil dari workshop ini akan dijadikan dasar untuk peserta Lomba Stand Up Cerita Rakyat nanti pada festival tersebut,” ungkap Subrata.

Selain itu katanya, kegiatan ini adalah salah satu upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai melalui Bidang Kebudayaan dalam rangka mengembangkan 10 objek pemajuan kebudayaan yang salah satunya adalah Sastra Lisan sehingga perlu ada upaya menggali dan melestarikan cerita-cerita rakyat yang beredar di Suku Saluan, Balantak, dan Andio yang ada di Kabupaten Banggai.

“Untuk bisa diabadikan menjadi karya yang tertulis dan outputnya nanti ini akan diseriusi oleh Dinas Pendidikan, dan hasil dari ini akan dicetak menjadi buku yang siap edar secara nasional bekerjasama dengan Kompas,” jelasnya.

Selain dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah dan Wartawan Harian Kompas yang juga bertindak selaku Narasumber, kegiatan yang rencananya akan berlangsung sampai dengan Kamis (22/08) ini juga dihadiri oleh guru, seniman dan akademisi serta beberapa undangan lainnya. (*)

Prokopim Setda Banggai/Aht

Pos terkait