Pasangkayu,50detik.com- Wakil Bupati Kabupaten Pasangkayu Herny Agus menyampaikan angka stunting Pasangkayu turun 3 persen. Angka ini, sekaligus menjadikan Kabupaten Pasangkayu di Sulbar menempati posisi terendah kasus Stunting.
Hal tersebut diungkapkan Wabup Herny Agus, saat membuka Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasangkayu tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Pasangkayu. Senin (30/01) Siang
“Alhamdulillah, kita bersyukur, angka stunting di Pasangkayu turun 3 persen. Dan penurunan ini menjadikan kabupaten Pasangkayu dari 6 kabupaten di Sulbar menempati posisi terendah stunting”Kata Herny Agus
Berdasarkan data, trend prevalensi stunting Provinsi Sulbar. Kabupaten Pasangkayu terendah stunting 25,77 Menyusul Mateng 28,06, Mamuju 33,48, Mamasa 38,58, Polman 39,26 dan Majene 40,6.
“Salah satu penyumbang terbesar stunting adalah angka pernikahan dibawah umur dan sarana jabang warga yang berkaitan pola hidup sehat yang berkaitan gisi keluarga”Terangnya merespon stunting
Oleh karena itu, Herny berharap agar persoalan stunting ini bisa turun lagi, yang tentunya peran dan kerja sama semua stakeholder terkait dibutuhkan. Sebab stunting merupakan tanggungjawab bersama.
Dalam kegiatan ini dihadiri para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Anggota DPRD, Camat dan para Kepala Desa Se-Kabupaten Pasangkayu. (WW)