Stop Penjajagan dan Penindasan Stop Langgar HAM & Genosida

Oleh:Muh Ridwan Ham

Sedia Payung Sebelum Hujan Semua Kembali ke Pancasila dan UUD 1945.
Stop penindasan dan penjajahan di muka bumi ini karena Melanggar HAM dan Pancasila 5 Dasar & 45 Butir.
Saatnya menjaga negara dan rakyat, dari segala ancaman dari luar negeri dan dalam negeri.

Renungan di bawah tentang kisah nyata yang terjadi di Singapura pada masa lalu ke masa kini.

Ambil pelajaran besar darinya.

~_Renungan:_~

*đź“Ś BILA CHINA DI BIARKAN, PASTI AKAN MERAJALELA*

👉 China..???
*Bukan bagian dari Suku Bangsa Indonesia.*
*China merupakan suku bangsa yang ada di negaranya sendiri di China.*

Sangat tersentuh hati ini..,
*Ketika membaca kesedihan orang-orang Melayu Singapura yang kian hari kian digulung oleh orang-orang China.*
*Seperti keluhan Ibrahim kepada Dato Hamidah Oesman, aktivis Barisan Nasional (Malaysia) di situs Sungai Rapat Online.*

*Ibrahim ke Malaysia berkata dengan nada sedih kepada Dato Hamidah.*
*Bahwa sejak Lee Kuan Yew berkuasa pada 1959, menyusul kemenangan Partai Tindakan Rakyat (PAP) dalam Pemilihan Umum, orang Melayu Pribumi Singapura, mulai ditindas.*
*Atas nama pembangunan.., perkampungan-perkampungan Melayu digusur.*
*Penghuninya diharuskan menyewa flat-flat.*
*Mereka yang tidak punya uang terpaksa membangun tenda di pinggiran pantai, dan kemudian diusir lagi.*
*Kini di Singapura hanya ada beberapa titik perkampungan Melayu.*
*Itu pun tinggal menunggu dirobohkan.*

Padahal Sewaktu Kampanye..???
*Kenang Ibrahim yang dalam tulisan Dato Hamidah Oesman disebut berumur 71 tahun, Lee Kuan Yew begitu manis mengambil hati orang Melayu.*
*Lee memakai Songkok, memasuki Surau, makan bersama jamaah Masjid.*
*Lee juga kerap berada di sebuah kampung selama 2-3 hari untuk bergotong-royong membersihkan kampung bersama orang Melayu.*

Tetapi..???
*Manakala ia telah berkuasa, dia berubah menjadi Dewa Kemakmuran dan Pahlawan Besar bagi etnis China, tetapi menjadi monster jahat yang tak berperasaan bagi etnis Melayu serta semua penduduk Asia Tenggara berkulit sawo matang, terlebih bila mereka Muslim.*

Kini..???
*Dalam pemerintahan di Singapura, tidak ada menteri berdarah Melayu Asli.*
*Semua jabatan strategis di Singapura ditempati oleh etnis China.*

*Orang Melayu pun diperlakukan secara diskriminatif.*
*Bila mereka memasuki ke kawasan sensitif (misalnya markas militer) untuk bekerja, mereka akan diawasi dan dikawal secara ketat.*
*Sebab, tutur Ibrahim, orang melayu Singapura senantiasa dicurigai dan tidak dipercaya.*

*Bila orang Melayu bekerja di perusahaan milik orang Cina, mereka akan selalu dikalahkan oleh orang China.*
*Biasanya, orang Cina akan dinaikkan pangkat dan gajinyanya terlebih dahulu dari pada orang Melayu.*

Anak-anak Melayu..,
*Tidak dibolehkan berkerudung ke sekolah.*
*Pemerintah dan aparatur negara di dominasi etnis China, dengan alasan takut kalau-kalau orang Melayu menjadi ekstremis.*

*Jika bekerja di angkatan bersenjata (National Service), orang Melayu hanya boleh menjadi petugas medis rendahan, tukang bersih-bersih, dan semacamnya.*
*Orang Melayu tidak boleh menjadi tentara dan berlatih menggunakan senjata api.*
*Pemerintah Singapura khawatir, orang Melayu akan menjadi pemberontak.*

*Budaya Melayu pun digerus dengan kejam.*
*Bahasa Melayu hanya digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan “Majulah Singapura”.*
*Bahasa pengantar resmi adalah Bahasa Inggris. Tetapi Bahasa Cina malah boleh digunakan dengan leluasa.*

Di hadapan Dato Hamidah Oesman..,
*Ibrahim meneteskan air mata mengenang nasib saudara-saudaranya sesama Pribumi Orang Melayu di Singapura.*
*Kini etnis China mengisi 74,2% dari penduduk Singapura yang jumlahnya sekitar 4 juta jiwa.*
*Orang Melayu 13,4% dan India 9,2%.*
*Sementara sisanya, Eurasia, Arab dan kelompok lain berjumlah 3,2% dari populasi keseluruhan penduduk Singapura.*

Ibrahim pun merasa cemas..,
*Orang Melayu Malaysia juga akan bernasib serupa dengan orang Melayu Singapura.*
*Sebab kian hari, orang-orang China di Malaysia bertambah dominan di berbagai lini dan sektor.*

Bagaimana andaikan Ibrahim berkunjung ke Indonesia..???
*Pasti Dia akan lebih cemas dan berurai air mata.*
*Dia akan melihat pemandangan memilukan.*
*Orang-orang China Menguasai hampir Semua Pusat-pusat Bisnis, mulai dari Mall sampai Rumah Toko (Ruko) bahkan Restoran dan Warung-Warung di tepi jalan sekalipun.*

Orang Pribumi..,
*Jawa, Sunda, Madura, Padang, Aceh, Batak, Ambon, Papua, dan lain-lain.., Termarjinalkan ke kawasan Pinggiran dan Pedalaman.*
*Hampir tidak ada dan sedikit sekali Bangunan Mall, Hotel, Ruko, dll ., yang dimiliki oleh Orang Pribumi.*
*Hampir semuanya milik orang China.*
*Perusahaan-perusahaan Besar juga milik orang China, apalagi yang berupa Pabrik-pabrik dan Usaha Dagang atau Perusahaan Jasa yang Besar-besar.*
*Dan pasti.., Orang-orang Pribumi akan Sulit memperoleh Pekerjaan dan Jabatan Strategis.., yang ada sebagai Buruh Rendahan.*
*Apalagi.., dalam setiap membuka Lowongan Kerja, mereka selalu menuliskan syarat “Diutamakan yang bisa Bahasa Mandarin”.*

Sudah bisa dibayangkan..???
*Apa jadinya nanti bila nanti orang-orang China di biarkan Merajalela Menguasai Pemerintahan, Badan-badan Perwakilan, Jajaran Kemeliteran, Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman, Lembaga-lembaga Pendidikan (Sekolah) Negeri, Media Massa, dan Lini-lini Strategis lainnya..???*

Oleh karena itu..,
*Belajar dari Tragedi orang Melayu Singapura dan demi Kehormatan Pribumi Indonesia.*
*Mari Kita sebagai Bangsa Indonesia, Pribumi Indonesia, Berhak (Wajib) Melindungi Rumpun dan Ras Pribumi kita.*
*Yakni.., dengan Menguasai Sepenuhnya Lini-lini Strategis.* *Presiden dan Wakil Presiden, Ketua dan Wakil Ketua MPR, Ketua dan Wakil Ketua DPR, Kapolri, Panglima TNI, Menteri, Rektor Perguruan Tinggi Negeri, Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemimpin Redaksi Media Massa, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan seterusnya harus dari Pribumi.*
*Dan sebaiknya juga mencerminkan Proporsi Demografi Kelompok Agama penduduk yang Mayoritas.*

Kita Pasti Akan di Cap Rasis oleh para Buzzer soDRUN..,
*Tidak masalah.., karena Buzzer soDRUN itu memang peliharaan mereka.*
*Tetapi.., tidakkah Lee Kuan Yew jauh Lebih Rasis..???*
*Maka sebenarnya.., Lebih Baik di Cap Rasis dari pada Melihat Pribumi terpaksa Membangun Tenda-Tenda (Gubuk) Reyot di Pinggiran Kota dan Minggir ke Pedesaan.., karena terusir oleh orang-orang etnis China.*

SalamCerdasAkalSehat

Pos terkait