50detik.com- Dalam melaksanakan Shalat, senantiasa dibaca Surrah Al-fatihah, sebagai rukun yang wajib dilakukan.
Di akhir surrah di katakan, *”ghairil maghdubi alaihim wa lad dhooliin”.* Yang artinya _”Bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan pula Orang yang Sesat”._
Pertanyaannya, siapakah *”Orang yang Sesat menurut Allah?
Yaitu, “Mereka yang menyukai Kehidupan dunia, dibandingkan Kehidupan setelah kematian, menghalang-halangi manusia dari Jalan Allah dan menginginkan Jalan Allah itu Bengkok.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّـلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَا بٍ شَدِيْدِ
“Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat, (QS. Ibrahim 14: Ayat 2)
ٱلَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى الْاٰ خِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ اُولٰٓئِكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ”
(yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh. (QS. Ibrahim 14: Ayat 3) ***