Sejumlah Ponpes Kena Tipu Kiriman Paket COD dari Kemenag. Ternyata …..

Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin

Jakarta, 50detik.com— Viral soal adanya kiriman paket dengan jenis layanan cash on delivery (COD) atas nama Kementerian Agama ke sejumlah pesantren diduga merupakan kasus penipuan.

Kasus ini terbongkar setelah sejumlah pengelola pesantren melaporkan peristiwa tersebut ke Kemenag, sebab para penerima diminta untuk membayar sejumlah uang tertentu setelah barang itu diterimanya.

Atas kasus tersebut, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin meminta untuk tidak melayani dan segera berkoordinasi dengan pihak berwajib agar bisa dilakukan antisipasi dan tindakan tegas kepada pelaku penipuan.

“Modus ini cukup sistematis dan massif karena laporan yang masuk datang dari sejumlah pondok pesantren,” ungkap Akhmad Fauzin, di Jakarta, Kamis (21/4/2023).

Mengutip website resmi Kemenag, Akhmad Fauzin, mengungkapkan, modus penipuan itu berupa kiriman barang yang terbungkus melalui layanan COD untuk pimpinan pesantren. Kemasan barang itu kecil dan tipis dengan tertulis jelas nama lengkap beserta gelar penerimanya. Tertulis juga, Kemenag, sebagai pengirimnya.

Karena alasan itu, ara penerima barang itu kemudian diminta membayar sejumlah uang. Jumlahnya beragam, berkisar ratusan ribu rupiah. Karena tertulis ‘Kemenag’ sebagai pengirimnya, banyak korban mengira bahwa itu kiriman penting atau souvenir, sehingga mereka membayarnya. Setelah dibuka, ternyata isinya hanya jilbab tipis. (*/kemenag)

 

Pos terkait