Denpasar, 50detik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo kunjungan kerja ke Provinsi Bali untuk menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial kepada sejumlah penyandang disabilitas di Kota Denpasar yang dilaksanakan di Pasar Kereneng Denpasar, Bali.
Pada kesempatan ini, Kemensos melalui Sentra “Mahatmiya” Bali menyalurkan bantuan bagi 5 orang disabilitas dengan total bantuan senilai Rp.31.400.000,-. dengan rincian berupa kursi roda adaptif, tongkat adaptif, bantuan dukungan keluarga berupa kewirausahaan salon, massage, jualan minuman dan toko kelontong.
Presiden Joko Widodo berpesan kepada Penerima Manfaat “Bantuan ini tolong dipergunakan untuk kebutuhan yang diperlukan. Jangan buat hal-hal yang tidak perlu, kalau yang terima uang silahkan boleh dibelikan minyak”.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan penyerahan secara langsung kepada Penerima Manfaat oleh Kepala “Sentra Mahatmiya” Bali, Sri Wibowo.
I Made Suardana (59th) penyandang disabilitas tuna rungu yang merupakan salah satu penerima manfaat kewirausahaan jualan minuman menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Kementerian Sosial.
“Matur suksma atas bantuan dari Kemensos yang sudah membantu dan memberikan saya bantuan modal kewirausahaan jualan minuman”, kata Suardana dengan mengunakan bahasa isyarat.
Dalam kesempatan yang sama disalurkan juga Bantuan Presiden berupa uang tunai senilai Rp 1.200.000,- dan sembako serta bantuan sosial PKH kepada 95 Keluarga Penerima Manfaat.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja di Pasar Kreneng, Kota Denpasar antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo serta Gubernur Bali I Wayan Koster.
Setelah penyerahan bantuan sosial usai, Presiden akan langsung menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri Upacara Pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Sumber: Humas Kemensos
Humas Sentra Mahatmiya Bali