Mamuju, 50detik.com–Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik terus menerus melakukan gebrakan untuk mendorong percepatan pembangunan di Sulbar.
Kali ini Akmal menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulbar untuk menggerakkan ekonomi lokal sesuai potensi daerah.
Menurut Akmal, Pemprov penting menggandeng para pengusaha, sebab mereka merupakan penggerak ekonomi daerah melalui bisnis yang dijalankan di daerah, olehnya penting memberikan pelayanan terbaik kepada pengusaha, karena pemerintah tidak dapat melakukan bisnis, melainkan hanya bisa memberikan kemudahan akses.
“Pemerintah tidak sanggup bekerja sendiri membuka akses seluas-luasnya. Sebab itu ia berterima kasih atas forum yang mempertemukan antara Pemda dan Pengusaha lokal di Sulbar, dengan harapan kedepan terbangun kerjasama yang saling menguntungkan,” ungkap Akmal saat melakukan diskusi yang dikemas dengan Ngopi sambil diskusi di Taman Bunga Kadin (Kediaman H.M Taslim Tammauni, Mamuju), baru-baru ini.
Karena itu, kata Akmal, pemerintah akan menghadirkan BUMD, selanjutnya BUMD inilah berkolaborasi pengusaha melakukan aktivitas bisnis yang dapat menyumbang pendapatan asli daerah.
Akmal menyebutkan, Sulbar sebagai daerah penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, makabrencana pembangunan Depo Pertamina di Sulbar bisa direalisasikan tahun 2022 ini, di Pelabuhan Belang Belang.
“Langkah itu untuk mengoptimalkan posisi strategis Sulbar berada di jalur ALKI II, Selat Makassar, ” jelas Akmal. (rls)
Sumber: Humas Pemprov Sulbar