Palu, 50detik.com – Pesta minuman jeras (miras) oplosan di Palu akhirnya merenggut nyawa 16 orang, sebagian masih dirawat di RS Madani Palu.
Diketahui Miras tersebut merupakan antara merek lokal Topi Raja dan Banteng, yang dioplos dengan minuman kaleng dan minuman berenergi.
Dalam keterangan Kapolres Palu AKBP Mujianto di Mapolda Sulteng, Rabu, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, baik di TKP saat itu, para distributor maupun sub distributor dari minuman beralkohol tersebut, untuk mengetahui bagaimana mereka meracik minuman itu.
“Dalam mengungkap kasus terebut, kami telah bekerjasama dengan balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) Palu, untuk melakukan pemeriksaan terhadap kandungan minuman tersebut,” ujarnya Rabu (19/12/2018), seperti dilaporkan Antara.
Dikatakan, dalam pemeriksaan saksi, minuman tersebut dioplos dengan jenis minuman kaleng dan minuman berenergi lainnya, sehingga tidak diketahui kadar alkoholnya, yang diduga mengakibatkan terjadinya keracunan.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah mengamankan jenis minuman, campuran dan sisa minuman dari korban. Mereka yang meninggal dunia sejak Minggu (16/12) itu berada di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara sebanyak Sembilan orang, Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur sebanyak enam orang dan Kecamatan Palu Selatan satu orang. tersisa tujuh orang dirawat di RS Madani Palu.
Sumber: Antara