Tampak salah satu sudut Desa Tamit Kecamatan Bunobogu
Laporan Suleman Dj. Latantu
BUOL 50Detik Com. Guna menyahuti tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kemajuan pembangunan Desa, Pemerintah Desa Tamit Kecamatan Bunobogu Kabupaten Buol, terus melakukan inovasi untuk sebuah perubahan melalui proses perencanaan program kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan anggarann desa, baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DDS) yang setiap tahun dikucurkan Pemerintah Pusat.
Melalui wartawan media ini, Kepala Desa Tamit, Ramli K Sulu mengatakan, sejak resmi dilantik sebagai Kepala Desa untuk periode kedua tahun 2019 lalu, meskipun ditengah pandemi wabah Covid 19 pihaknya tetap berupaya merealisasikan program kegiatan pembangunan pagar rumah seluruh warga Tamit yang rata rata terbuat dari bahan dasar baja ringan. Hal itu dimaksudkan selain menambah keindahan dan keseragaman, juga bahan tersebut bisa bertahan lama untuk digunakan. Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari DDS tahun 2019. Selain itu pembangunan gedung serbaguna yang merupakan salah satu fasilitas umum juga sudah direalisasikan
Disebutkan, selama memimpin ia bersama lembaga BPD tetap bersinergi dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang berarti agar pembangunan Desa Tamit bisa lebih meningkat dan berkembang dengan baik. dan kehidupan masyarakat bisa lebih nyaman. Hal itu dimaksudkan karena tahun 2019 Desa Tamit pernah meraih juara peringkat pertama pada penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Buol. Menyusul tahun 2020 meraih juara lomba desa peringkat pertama tingkat Kecamatan Bunobogu
“Dan untuk diketahui, hubungan kerjasama kemitraan Pemdes bersama lembaga BPD Tamit tetap berjalan harmonis. Bahkan setiap setiap bulan lembaga BPD melakukan evaluasi tentang apa dan bagaimana bentuk kebijakan yang dilakukan Pemdes terkait pelaksanaan seluruh kegiatan program yang telah dilaksanakan. Termasuk kegiatan lainnya yang bersentuhan langsung dengan penyaluran bantuan sosial maupun kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat, juga lembaga BPD tetap melakukan evaluasi” ujar Ramli
Jika dalam evaluasi tersebut lanjut Ramli, ditemukan ada hal hal yang tidak sesuai maka pemerintah bersama BPD duduk bersama untuk membahas permasalahan yang ada guna untuk perbaikan dan penyempurnaanya.
Sehingga terciptanya hubungan kemitraan yang harmonis bersama lembaga BPD, maka Pemerintah Desa Tamit dalam menyusun rencana kegiatan program pembangunan tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. ” jika hubungan kemitraan ini berlangsung harmonis hingga akhir masa jabatan saya, saya optimis upaya untuk memajukan Desa Tamit ini akan bisa diwujudkan keinginan masyarakat”. tandas Ramli
Dan selanjutnya, salah satu kunci untuk bisa meraih sukses dalam membangun Desa, itu adalah keterbukaan pemerintah, baik kepada lembaga BPD maupun kepada masyarakat, terutama masalah keterbukaan anggaran, ujarnya.