Laporan : Ferdinand Puahadi
50detik.com – Kunjungan temu konstituen sekaligus silaturahmi dengan masyarakat Poso, wilayah Tentena. Yang di adakan di lapangan sepak bola Puselemba, Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. Pada Jumat, (6/9) 2022.
Nama Anwar Hafid akhirnya menjadi perbincangan sejumlah media seperti group Whatshapp, dan juga warung kopi. Gaung Politisi dari Partai Demokrat itu, terus berkibar sebagai figur paling di unggulkan jika turut serta pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
” Pak Anwar Hafid akan mendapat rekomendasi dari kami. Pandangan beliau tentang Sulawesi Tengah kedepan, termasuk kedekatanya dengan semua elemen masyarakat. Merupakan optimisme banyak pihak. Bahwa beliau akan mampu memayungi daerah dengan terapan kebijakan lebih proporsional,” Ujar Pendeta Jagarano Tasiabe.
Tentang konsep membangun hubungan sosial. Sangat sulit di pastikan apakah ada tokoh politik yang menyerupai sifat Anwar Hafid. Dimana selalu bersedia membagikan nomor ponsel pribadinya kepada masyarakat umum tanpa kecuali.
” Kalau yang lain nanti dekat Pilkada baru mulai muncul umbar senyum pura-pura baik. Setelah menang rakyat kase tenggelam di laut,” Ujar Petu sambil tertawa.
Dan tidak perlu heran jika anggota DPR – MPR dari komisi II ini. Banyak sekali masyarakat akar rumput yang memujanya walaupun belum memiliki kesempatan berjumpa langsung. Santiaji Tulada adalah contoh pejabat kepala Desa sudah pernah berkomunikasi dengan Anwar Hafid tetapi sampai hari ini keduanya belum pernah bertatap muka,
” Sejak kami berbicara, biarpun belum ada kesempatan bertemu. Tetapi saya sudah yakin orangnya. Trus sikap saya sudah jelas asal bapak maju pasti kita dukung,” Kata Santiaji saat bertemu di penginapan Alamanda Poso.
Serupa dengan itu ada pula pernyataan dari seorang ibu yang keseharianya bedagang sayur mayur,
” Kalau kelompok kami ibu-ibu pedagang sayur, pilihan tetap pak Anwar Hafid. Orangnya enak nggak milih hanya orang kaya jadi temanya,” ujar ibu Milda seorang pedang sayur dan rica eceran di pasar baru Poso.