Modal Niat dan Nekat, KMK Sulteng Dikukuhkan

Palu, 50detik.com–Untuk membentuk dan mengukuhkan ini kami tidak memiliki anggaran, tetapi kami hanya memiliki 3 modal, yang pertama niat, yang kedua tekad, yang ketiga nekat.

Demikian penjelasan Ketua Tim Bidang Pengendalian Penduduk, Muh. Rosni, SE., M.Si saat menyampaikan laporan ketua panitia pada kegiatan Pengukuhan Pengurus Koalisi Muda Kependudukan (KMK) Provinsi Sulawesi Tengah.

Rosni berharap adanya KMK di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dapat menjadi langkah awal terbentuknya KMK di tingkat Kabupaten/Kota sehingga dapat menyebarluaskan pengetahuan kependudukan secara berjejaring.

Kegiatan yang digelar di Ruang Pola Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin, 06 Februari 2023 ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali KMK yang sempat vakum sejak bencana gempa dan tsunami tahun 2018 silam.

Pengurus KMK periode 2023-2026 yang berjumlah 22 orang ini dikukuhkan oleh Wakil Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia, Dr. Syamsudin HM., SE., M.Si. Dalam sambutannya Syamsudin menyatakan bahwa tugas KMK yaitu membantu BKKBN mencapai visi dan misinya.

“Tugas Koalisi Muda Kependudukan ini membantu BKKBN di dalam mencapai target-target yang sudah direncanakan sesuai visi dan misi di sini. Bagaimana laju pertumbuhan penduduk ini bisa kita tekan. Tidak ada artinya bonus demografi bagus tetapi tidak punya partisipasi di dalam pekerjaan”, jelasnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny Calvenny Soriton, S.Sos., MM mengharapkan pengurus KMK memiliki pengetahuan terkait penduduk sehingga bonus demografi dapat menjadi bonus untuk bangsa.

“Dengan adanya Koalisi Muda Kependudukan ini diharapkan generasi muda mempunyai pengetahuan tentang unsur dan subjek pembangunan itu sendiri, yaitu penduduk. Kedepannya akan semakin penting untuk selalu mempertimbangkan penduduk pada setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah, sehingga momentum bonus demografi tidak akan menjadi bencana, tapi benar-benar akan menjadi bonus bagi bangsa kita” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Kerja di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah serta Satuan Tugas (Satgas) Stunting.

Pos terkait