Laporan: Rahmat Pratama
Palu, 50detik.com- Akhirnya para begal yang diduga melakukam aksi penjarahan di Desa Bainaa dan Desa Sintivu Raya, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong kena batunya.
Jajaran kepolisian sektor Tinombo langsung bergerak memburu komplotan begal saat menerima laporan dari masyarakat atas ulah oknum pemuda yang sering melakukan penjarahan sejumlah mobil yang lewat tengah malam.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis, SIK, mengungkapkan, pihaknya langsung bertindak cepat dengan menerjunkan timnya untuk mengecek di TKP, hasilnya Sabtu (5/10) pukul 01.00 wita, saat tim tiba di TKP, para pelaku langsung melarikan diri ke dalam hutan, dan meninggalkan 2 unit sepeda motor milik pelaku.
“Saat polisi tiba di TKP kelompok begal tak punya nyali dan memilih ambil langkah seribu masuk hutan, dan meninggalkan dua unit sepeda motor di pinggir jalan, guna menyelamatkan diri.,” ungkapnya.
Menurut Kapolres, saat ini 2 unit sepeda motor milik para pelaku yaitu jenis vega dan jupiter tanpa plat nomor telah diamankan di Polsek Tinombo, dan akan memanggil korban untuk membuat laporan polisi dan dimintai keterangan sebagai saksi korban selanjutnya akan dilakukan pemanggilan atau penangkapan terhadap para pelaku begal tersebut. ***